Terbalik [COMPLETED]

37 Jung Chae Yeon

Aku mendapat spam pesan dari Kang MiNa. Saat kulihat isi dari pesan tersebut, aku terkejut.

Ternyata eonni sama saja dengan perempuan lainnya.
Eonni kukira kau baik.
Apa maksudmu mendekati lagi?
Kau tak tahu malu.
Ku kira kau menolongku karena memang mau menolong.
Eonni.
Jawab.
Kau takut?
Kau ini sudah ketahuan baru diam.
...

Apa maksudnya? Kenapa dia mengirim pesan seperti itu?

Apa maksudmu?

Jangan kau kira aku tak tahu, kau sering sekali saling mengirim pesan dengan Oppa.

Memang, tapi kenapa kau marah?

Aku masih pacarnya, kau tahu itu.

Ani, Min Gyu bilang dia sudah putus denganmu lagi pula apa salahnya chat dengan dia? Dia itu temanku.

Aku ingin bertemu denganmu.

Read

Aku tak terima dibilang tak tahu malu olehnya. Dia yang tak tahu malu sudah marah-marah tak jelas seperti itu.

Ya! Kim Min Gyu! Tolong katakan pada pacarmu atau mantan pacarmu kalau aku tak merebutmu darinya, aku memang berniat menolongnya karena kukira dia masih pacarmu. Entahlah terserah kalian. Maaf kalo sudah lancang, dan katakan padanya sopanlah.

Aku tak peduli Min Gyu akan menanggapi seperti apa, yang terpenting aku sudah tak mau berhubungan dengan Kang MiNa.

***

"Chae Yeon-ah, pulang sekolah aku ingin berbicara denganmu"

"Oh!"

Setelah bel pulang sekolah berbunyi, Yuha mengajakku untuk pulang tapi aku menolaknya dan bilang kalau aku masih ada urusan.

"Kau duluan saja"

"Hati-hati, oh?"

"Oh~"

Dia yang mengajakku dia yang menghilang. Kim Min Gyu! Kau di mana?

Aku pun keluar kelas dan mencari Min Gyu. Aku pergi ke track lari dan ternyata dia sedang bermain dengan yang lainnya. Masih ku biarkan dia bermain, aku tak memanggilnya biarkan dia sadar kalau aku sudah duduk menunggunya.

Setelah beberapa menit menunggu, kulihat Min Gyu berlari ke arahku sepertinya dia sudah sadar kalau aku sudah menunggu.

"Chae Yeon-ah~ kau dari tadi di sini?"

"Oh"

"Kenapa tak memanggilku?"

"Kau yang mengajakku, kenapa kau yang menghilang? Jadi apa yang mau kau bicarakan?"

"Aku sudah memberitahu MiNa kalau dia jangan sampai mengganggumu lagi"

"Sebenarnya kau itu masih berhubungan atau tidak? Aku tak terima dibilang perempuan tak tahu malu olehnya"

"Mian, dia memang begitu. Dia masih bocah"

"Lagi pula kenapa dia bisa berkata seperti itu?"