24 Jung Chae Yeon

288 42 0
                                    

"Yuha-ya, kau tak apa tak satu kelompok dengan aku dan Eun Woo?"

Aku khawatir pada Yuha karena biasanya dia selalu dengan aku ataupun Eun Woo, tapi kali ini dia berpisah denganku.

"Gwaenchanayo, lagi pula masih dengan teman satu kelas. Memangnya aku ini kurang pergaulan? Hahahaha"

Syukurlah kalau Yuha baik-baik saja.

Kami pun bergabung dengan kelompoknya masing-masing, aku, Eun Woo, Seokmin, dan Min Gyu di kelompok yang sama.

"Cerita apa yang akan kita modifikasi?" Tanya Yeri yang satu kelompok denganku.

"Bagaimana kalau Cinderella?" Usul KyulKyung.

"Apa yang akan kita modifikasi?" Tanyaku.

"Kita modifikasi pada saat Cinderella bertemu dengan Ibu Peri, karena dia tidak mau hidup bersama Ibu Tiri dan Saudara Tirinya akhirnya Cinderella pergi dengan Ibu Peri dan tinggal dengan Ibu Peri serta suaminya sampai waktu pesta di kerajaan tiba. Bagaimana? Atau ada yang mau ditambahkan? Silakan."

KyulKyung menjelaskan apa yang akan dimodifikasi dari cerita Cinderella.

"Menurutku bagus juga." Aku setuju setuju saja apa yanh diusulkan KyulKyung karena itu sesuatu yang baru juga.

"Baiklah, kalau begitu kita tentukan pemerannya sekarang." Yeri selaku wakil ketua di kelas akhirnya dipilih sebagai ketua di kelompok kami.

Kami pun berdiskusi sampai waktu istirahat tiba. Aku sudah mendapatkan peranku, karena aku tak mau menjadi pemeran utama aku pun mendapatkan peran Ibu Peri. Peran ini diambil dengan cara mengumpulkan suara anggota kelompok, dan yang menjadi suamiku pun adalah Min Gyu. Mereka memilih Min Gyu menjadi suamiku di cerita ini dengan alasan karena aku dan Min Gyu pernah mempunyai kemistri yang bagus saat kencan dulu. Aku tak mau ambil pusing karena aku harus bersikap profesional, lagi pula ini untuk tugas dan kami sudah mempunyai pasangan masing-masing.

***

Jungkook sudah menungguku di depan kelas, aku tak tahu kenapa dia selalu seperti ini saat istirahat maupun pulang sekolah.

"Kaja" ajaknya saat melihatku keluar kelas.

"Kaja" balasku.

Aku merasa Jungkook sangat perhatian padaku, tapi hanya perasaanku saja mungkin.

"Kau mau bergabung dengan teman-temanku?" Tanyaku pada Jungkook setelah kami mengambil makanan.

"Kita di tempat duduk itu saja, bagaimana?"

Mungkin Jungkook merasa akan canggung jika duduk bersama teman-teman kelasku, maka dari itu dia lebih memilih tempat duduk lain.
Akhirnya, aku dan Jungkook mendapatkan tempat duduk untuk menikmati makan siang kami.

"Barusan kau belajar apa? Kenapa tidak ada guru?"

"Seharusnya tadi pelajaran Lee Ssaem, tapi dia ada urusan jadi dia memberikan kami tugas kelompok."

"Drama?"

"Oh, kau sudah?"

"Sudah. Lalu kau satu kelompok dengan Yuha?"

"Ani, aku tidak satu kelompok dengannya tapi aku satu kelompok dengan Eun Woo, Seokmin, dan Min Gyu."

"Oh begitu"

"Ya~ Kau jangan cemburu, Jungkook-ah" aku mencoba menggoda Jungkook.

"Kenapa aku harus cemburu?"

"Keurae? Jadi kau tak akan cemburu, oh?"

"Oh!"

Karena perbincangan ini, kami tertawa bersama-sama. Aku tertawa karena Jungkook bilang dia tidak cemburu tapi kenyataannya nada berbicaranya sangat ketus padaku, lalu Jungkook tertawa karena aku terus mencoba menggodanya.

Saat aku tertawa dengan Jungkook seperti ini, aku pun berpikir apa hal manis seperti ini hanya ada di awal hubungan karena aku tak tahu apa yang akan terjadi ke depannya. Aku dan Jungkook baru menjalani hubungan ini selama satu bulan lebih.

***

"Eonni~ aku pula-. Oh annyeonghaseyo Irene eonni"

Aku tak tahu kalau ada Irene eonni di rumahku, aku langsung memberikan salam padanya.

"Oh, annyeonghaseyo Chae Yeon-ah" balas Irene eonni

Irene eonni langsung memelukku begitu saja. Aku terkejut saat Irene eonni bersikap seperti itu.

"Bogosipeoyo."

"Hehe, nado eonni. Kalau begitu aku ganti pakaianku dulu. Annyeong"

Aku pun pergi menuju kamarku dan meninggalkan mereka berdua.
Setelah mengganti pakaianku, aku menuju dapur.

"Ajumma, biar aku saja yang mengantarkan ini."

"Saya saja, nona."

"Gwaenchanayo"

_ _ _

"Ini minumnya eonni."

"Gomawoyo~"

"Gomawo, uri dongsaeng~" Krystal eonni bersikap manis padaku.

"Tumben eonni datang malam-malam."

"Aku rindu pada uri Krystal dan Chae Yeon" balas Irene eonni.

"Krystal eonni tak rindu padamu eonni" godaku pada mereka berdua.

"Ya! Apa benar Krystal?"

"Ya! Kau! Jung Chae Yeon!"

Aku langsung lari ke kamarku setelah menggoda eonni-eonniku.

***

Kelasku sudah menyelesaikan tugas dari Lee Ssaem. Masing-masing kelompok sudah menampilkan dramanya.

"Kalian tahu tidak? Sebenarnya kalian itu cocok satu sama lain."

Setelah semuanya selesai, tiba-tiba saja Boo Seung Kwan berbicara seperti itu padaku dan Min Gyu. Aku bingung harus menanggapi bagaimana.

"Kami hanya bersikap profesional saja, benar tidak Chae Yeon?"

Min Gyu bertanya padaku sedangkan aku malah melamun, bingung harus jawab apa.

"O-oh? Ya benar"

Aku bersyukur Min Gyu membantuku. Bukan, dia bukan membantuku tapi dia sepertinya lebih mencoba untuk mengakhiri topik ini.

"Sayang sekali" Boo Seung Kwan malah menyayangkan hal ini karena itu hanyalah sikap profesional kami dalam mengerjakan tugas.

Entahlah, sebenarnya aku sudah bisa terbiasa berteman seperti ini dengan Min Gyu tapi tidak mungkin akan seleluasa seperti kepada orang lain karena aku dan Min Gyu pernah mempunyai cerita bersama.



Comment and Vote😉
Thank You.

Terbalik [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang