Sudah lama aku tidak bermain bowling dan sekarang aku bisa bermain bowling lagi berkat support Chae Yeon. Kalau aku sudah bertemu dengan bowling, biasanya aku melupakan ponselku. Aku hanya bermain dengan sekitarku.
Sudah beberapa hari ini aku bermain bowling dan aku bertemu dengan seseorang. Kim Do Yeon ternyata menyukai bowling juga.
"Min Gyu-ssi!"
Seseorang memanggilku dari kejauhan, ku kira siapa ternyata itu Do Yeon.
"Kau di sini juga Do Yeon-ah?"
"Oh, aku suka bermain bowling. Kau juga?"
"Wah ternyata kita punya hobi yang sama, bisa dong kita bermain bowling bersama-sama"
Aku senang karena bertemu dengan teman yang menyukai bowling juga, jadi nantinya aku tidak akan kesepian kalau bermain bowling.
"Tapi kita jadi lawan kalau sudah memasuki permainan"
Kim Do Yeon sepertinya menyukai bowling, karena kulihat dia sangat bersemangat.
"Tentu saja"
Waktu terus berlalu dan aku pun sudah selesai bermain bowling.
"Do Yeon-ah kau pulang dengan siapa?"
Aku bertanya padanya karena kalau dia mengendarai kendaraannya sendiri, aku bisa mengantarnya pulang dulu tapi kalau dia bersama supirnya sepertinya aku tidak perlu mengantarnya pulang.
"Aku bawa mobilku sendiri. Kenapa?"
"Ini sudah malam, lebih baik aku mengikutimu dari belakang"
"Tapi Chae Yeon?"
"Dia akan mengerti"
"Baiklah"
Aku pun mengantar Do Yeon sampai depan komplek rumahnya, setelah itu aku langsung pulang.
***
Aku membersihkan badanku terlebih dahulu setelah itu baru mengabari Chae Yeon kalau aku sudah selesai bermain bowling.
"Ah kenapa mengantuk sekali rasanya"
Aku berniat untuk mengabari Chae Yeon namun rasa kantukku sangat kuat sehingga aku tidak jadi mengabari Chae Yeon dan malah tertidur lelap.
***
Akupun terbangun dan langsung melihat ponselku.
"Astaga! Chae Yeon mengirim pesan tapi aku malah tidur"
Ku kira Chae Yeon marah padaku tapi sepertinya dia mengerti kondisiku yang lelah karena asik bermain bowling.
Weekend ini sepertinya aku tidak akan suka karena aku dan keluargaku akan bertemu dengan keluarga teman appaku, hal seperti biasanya membuatku bosan.
Aku menunggu kabar dari Chae Yeon untuk membuktikan apakah dia marah padaku atau tidak.
Tidak lama menunggu, ponselku berbunyi dan benar bunyi itu memberi tahuku bahwa Chae Yeon mengirim pesan padaku.Chae Yeon menanyakan hal apa yang akan kulakukan di weekend ini, dan aku memberitahu hal yang akan membuatku bosan.
Oh, nado saranghae.
Chae Yeon jika mengirim pesan padaku dia tidak lupa kalimat "saranghae" dan aku pun selalu membalasnya. Aku berniat untuk menjalani hubungan serius dengannya.
***
Akhir-akhir ini aku selalu bermain bowling dengan Do Yeon karena memang dia yang bisa ku ajak main. Aku belum memberitahu hal ini pada Chae Yeon karena aku takut dia tidak mengerti jadi aku putuskan untuk menceritakannya nanti saat ada waktu yang pas.
Obrolanku dengan Do Yeon selalu nyambung satu sama lain, aku merasa nyaman jika mengobrol dengan Do Yeon apalagi kami mempunyai hobi yang sama.
Saat aku sedang istirahat bersama Do Yeon, tiba-tiba seseorang memarahi aku dan Do Yeon.
"Daebak! Ya! Kim Min Gyu! Ternyata akhir-akhir ini kau sangat sering dengannya. Oh?"
"Maksudmu apa Yuha?"
"Kau tanya sendiri pada dirimu, apa yang sudah kau lakukan pada Chae Yeon? Chae Yeon tidak tahu hal ini kan?"
"Ya! Kau membuntutiku?"
"Oh. Wae?"
"Tidka sopan sekali kau"
"Bukan tidak sopan tapi aku tidak mau sahabatku sakit hatinya hanya gara-gara laki-laki sepertimu"
Aku sangat kesal dengan sikap Yuha yang seperti itu karena menurutku dia seenaknya menilaiku dengan opininya sendiri. Aku hanya bermain bowling dengan Do Yeon, tidak ada apa-apa.
"Ya! Kau juga murid baru tapi sudah banyak tingkah"
"Maafkan aku Yuha, aku tidak bermaksud apa-apa, aku pun tidak sengaja bertemu Min Gyu di sini"
"Terserah kalian. Kim Min Gyu! Aku hanya mengingatkanmu kali ini saja. Awas saja kalau kau membuat Chae Yeon sakit hati"
"Terserah kau Yuha. Pergi sana, kau hanya bisa mengurusi urusan orang"
Aku malu pada Do Yeon karena sikap Yuha yang seperti tadi.
"Mianhae Do Yeon-ah"
"Gwaenchana Min Gyu-ya. Aku mengerti perasaan Yuha, dia hanya tidak mau Chae Yeon kenapa-kenapa"
"Gomawo"
Aku tahu maksud baik dari Yuha tapi seharusnya dia bisa bertanya padaku dengan baik-baik, bukannya seperti ini. Kalau begini jadinya aku malas main dengan mereka.
***
T
ak terasa hubunganku dengan Chae Yeon sudah satu bulan, tapi sikapku padanya berubah karena aku malas dengan sikap Yuha yang sangat menggangguku.
Aku tahu Chae Yeon sangat baik padaku, dia tidak banyak menuntut padaku, dia sangat mengerti aku, dia tidak mudah curiga padaku, dia selalu berpikiran positif, tapi aku memang begini adanya kalau sekali ada hal yang membuatku tidak suka aku tidak akan pertahankan hal itu.
Aku bingung bagaimana memutuskan hubungan dengan Chae Yeon karena dia memang sangat baik, tapi aku jadi tidak nyaman dengannya. Aku jadi bersikap seperlunya padanya karena aku sudah tidak merasa nyaman.
"Min Gyu-ya, kajja kita ke kantin"
"Berdua saja?"
"Ani, dengan Yuha dan Seokmin, Eun Woo"
"Kalian saja, aku mau bertemu dengan Wonwoo hyung"
"Oh begitu, yasudah kau jangan lupa makan ya"
"De Chae Yeon-ssi"
Bodoh sekali aku membiarkan Chae Yeon semakin menyayangiku.
Aku harus membuat Chae Yeon marah padaku.
Annyeong chingudeul^^
Vote and comment, don't forget it!
KAMU SEDANG MEMBACA
Terbalik [COMPLETED]
FanfictionPerempuan baik-baik yang serius menjalankan suatu hubungan malah disia-siakan. "Sepertinya ini balasan untukku" - Kim MinGyu ------ Highest rank #15 in krystal #17 in pristin #21 in chaeyeon