02 Yuha

1.5K 70 0
                                    

Aku sudah khawatir tidak akan satu kelas dengan Chae Yeon. Namun, aku bersyukur ternyata Tuhan mempertemukan kami kembali di kelas yang sama. Aku senang menjadi kakak kelas, tapi hari ini aku akan bertemu dengan teman-teman baruku. Tidak benar-benar teman baruku sih karena mereka teman saat aku kelas sepuluh namun tepatnya bukan teman satu kelas.

Bel masuk sekolahku dibunyikan pada pukul delapan, biasanya aku akan berangkat pukul tujuh lebih beberapa menit.

Aku akan menelepon Chae Yeon untuk mengingatkan bahwa hari ini sudah masuk sekolah.

"Yeoboseyo? Oh Yuha?"

"Ne, Chae Yeon ingat hari ini adalah hari pertama kembali ke sekolah"

"Kita sudah ke sekolah kemarin saat daftar ulang jadi ini sudah bukan hari pertama lagi"

"Terserah kau saja. Cepat siap-siap aku sebentar lagi akan berangkat ke sekolah. Kalau salah satu dari kita sudah sampai sekolah, tunggu dulu di parkiran jangan ada yang duluan masuk kelas"

"Ya! biasanya kau yang meninggalkanku"

"Ani, kau yang selalu jail"

"Yasudah, aku panaskan mobilku dulu"

"Annyeong"

"Oh"

Benar-benar Jung Chae Yeon.

***

Aku sudah berada di parkiran. Sesuai dugaanku, pasti aku duluan yang sampai sekolah.

Ya! Jung Chae Yeon. Eodi?

Bodoh sekali aku, mana mungkin dia membuka ponsel saat berkendara. Kulihat jam tangan sudah menunjukkan pukul setengah delapan.

Jinjja Jung Chae Yeon

Akhirnya dia datang juga. Aku sudah menunggunya terlalu lama.

"Ya! darimana saja kau?"

"Bagaimana sih, ya aku dari rumah untuk ke sekolah"

"Lama sekali aku menunggu"

"Mian hehe"

Aku pun memasuki sekolah bersama Chae Yeon.

"Omo, lihat itu Chae Yeon, satu tahun lalu kita seperti mereka. Selalu disuruh-suruh oleh kakak kelas. Kesal sekali aku pada saat itu"

"Ya bagaimana lagi kita tingkat paling rendah, pastinya mereka memanfaatkan momen seperti itu. Kajja, jangan sampai kita duduk di depan"

Kelas kami, kelas 11 ips 3 berada di lantai dua. Dulu saat kami kelas sepuluh, kelas kami berada di lantai tiga sangat melelahkan jika sudah mepet dengan waktu masuk. Namun sekarang sudah turun satu lantai, setidaknya anak tangga yang dinaiki berkurang.

Kami pun memasuki kelas baru kami. Ternyata sudah banyak orang yang di kelas.

"Annyeonghaseyo"

Aku dan Chae Yeon memberikan salam pada mereka yang berada di kelas.

"Annyeong chingudeul"

Mereka membalas kami. Kami pun mencari tempat duduk yang strategis untuk segala hal, pastinya bukan di depan.

"Chae Yeon-ah yeogi"

Aku memberi tahu bahwa kursi dekat jendela posisi yang strategis.

Chae Yeon duduk di depanku dan aku duduk di belakang Chae Yeon.

Dari kelas sepuluhku banyak yang memilih jurusan ipa jadi beginilah hanya beberapa orang yang memilih ips. Aku hanya satu kelas dengan Chae Yeon, mungkin sisanya berada di kelas ips satu, dua, empat ataupun lima.

"Chae Yeon-ah. Jung eun woo berada di kelas yang sama dengan kita"

"Ah majayo. Eun woo-ya"

Jung Eun Woo temanku dan Yuha di club musik, jadi kita sudah kenal satu sama lain.

"Ya~ tak kusangka kita akan satu kelas. Aku duduk di belakangmu ya Yuha"

Kemampuan vokalnya bagus sekali, aku dan Yuha memang dekat dengan Eun Woo karena satu club namun saat kelas sepuluh kita tidak satu kelas.

"Sekomin pun ada di kelas ini"

Eun woo memberi tahu aku dan Yuha, pacarnya berada di kelas yang sama juga. Pasangan ini jangan diragukan lagi kemampuan vokalnya, memang mereka pasangan yang serasi. Jangan kaget jika bertemu denga Seokmin, dia sangat mengejutkan.

"Annyeong chingudeul" teriakkan seseorang saat masuk kelas

Tepat sekali itu teriakkan Lee Seokmin, mentang-mentang suaranya tinggi jadi begitulah dia sering teriak-teriak, di club musik pun dia seperti itu.

Daebak, di kelas baruku sudah ada pasangan. Aku baru saja mempunyai kelas yang di dalamnya ada sepasang pasangan.

Bunyi bel

Terbalik [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang