10 Jung Chae Yeon

303 33 1
                                    

Sambil menunggu ahjummanya Ten menyiapkan ramyeon, kami berbincang-bincang di rooftop. Aku dan Min Gyu mengambil posisi duduk di gazebo.
Aku sudah terbiasa berada di dekat Min Gyu, aku semakin menyayanginya sampai-sampai aku tidak pernah lupa untuk selalu mengabarinya sepulang sekolah walaupun dua belas jam kami sudah bertemu di sekolah. Menurutku yang paling penting dalam suatu hubungan adalah komunikasi diantara keduanya.

Min Gyu tidur di kakiku, aku pun memainkan rambutnya.

"Chae Yeon-ah aku sudah lama tidak bermain bowling rasanya rindu menjatuhkan pin-pin bowling" oceh Min Gyu padaku

"Kenapa kau tidak mencoba bermain bowling lagi?"

"Nanti kau pulang dengan siapa?"

"Ya Kim Min Gyu! sebelum aku berpacaran denganmu kan aku serin pulang sendiri, jadi kau bisa bermain bowling setelah pulang sekolah tidak usah mengkhawatirkanku. Oh?"

"Jinjjayo?"

"Oh" aku sambil mencubit hidung Min Gyu

Habisnya ku kira dia tidak bisa bermain bowling karena hal yang penting ternyata hanya gara-gara dia mengkhawatirkanku.

"Ramyeon sudah datang~"

Wah aku sudah ingin menyantap ramyeon bersama kimchinya, karena itu kombinasi yang sangat pas.

"Gamsahabnida ahjumma~" kami dengan kompak berterima kasih padanya.

"Selamat makan semua~" ketua kelas yang mengawali terlebih dahulu.

Kami pun sibuk dengan ramyeon kami masing-masing. Setelah selesai makan siang, kami bermain game gunting kertas batu yang kalah akan diberikan hukuman atau perintah. Karena kalau semua memainkan game ini terlalu banyak, jadi hanya beberapa yang bermain dan sisanya yang akan membuat hukuman.

Sudah banyak yang kalah dan kebanyakan dari mereka yang kalah terkena hukuman sentil jidat dan itu rasanya sakit sekali. Kami pun bersenang-senang di rumah Ten hingga waktu tidak terasa sudah menunjukkan pukul empat dan kami harus segera kembali ke sekolah karena pertemuan club akan dimulai pada pukul lima.

***

Kami pun latihan untuk pertunjukkan yang nantinya ditampilkan kepada calon anggota. Aku berpisah dengan Min Gyu karena dia berkumpul dengan unit hiphopnya dan aku berkumpul dengan unit vokal ya walaupun kami masih di ruangan yang sama.

Kami berlatih dengan kelas duabelas karena para pelatih membimbing kelas sepuluh. Seperti biasa kami berlatih sambil bermain karena memang kami tidak menjaga jarak satu sama lain. Kami berpikir kalau kami menjaga jarak satu sama lain akan menjadi kaku dan latihan pun terasa membosankan.

Waktu terus berlalu dan tibalah waktu pulang. Sebenarnya penampilan ini tujuannya untuk menandakan bahwa mereka kelas sepuluh yang baru saja bergabung dengan club musik resmi menjadi anggota, jadi sekarang mereka statusnya masih calon anggota.

***

"Kau pulang sendiri tak apa?" Tanya Min Gyu yang khawatir padaku

"Tidak apa-apa Min Gyu, aku bisa sendiri kalau kau mau bermain bowling pergi saja"

Aku tidak mau mengganggu kesukaan Min Gyu. Kalau aku memaksanya untuk mengantarkanku pulang itu berarti aku sangat egois dan tidak memikirkan perasaan Min Gyu.

"Gomawo Chae Yeon-ah, na kanda" Min Gyu mencium kepalaku lalu pergi meninggalkanku.

"Oh, hati-hati Kim Min Gyu"

Banyak perempuan yang menyukai Min Gyu, tetapi selama ini Min Gyu selalu bilang padaku kalau dia hanya menyayangiku. Semoga saja Min Gyu terus bersikap seperti itu padaku.

"Kau sudah selesai Yuha?"

"Oh. Kemana Min Gyu?"

"Sepertinya dia akan memulai kegiatan bowlingnya lagi, jadi dia pergi duluan dan aku menunggumu"

"Kau tidak ikut? Dia tidak mengajakmu?"

"Mungkin dia tidak mau aku pulang terlalu malam, makanya dia tidak mengajakku. Aku mengerti itu"

"Kau ini memang baik Chae Yeon-ah"

"Memangnya kenapa?"

"Ani. Kajja"

Aku memang selalu seperti begini dengan Yuha, walaupun nantinya kita akan berpisah karena jalur pulang kita berbeda tapi kita akan saling menunggu kalau salah satu di antara kita belum pulang.

***

Akhirnya sampai juga di rumah. Seperti biasa aku selalu membersihkan badanku terlebih dahulu, sehabis itu baru aku menuju tempat yang paling ternyaman.

"Ah senangnya hari ini" aku melemparkan badanku di kasur

LINE!

Irene Eonni
Kenapa Min Gyu belum pulang ya?

Oh dia sedang bermain bowling. Memangnya tidak mengabari eonni?

Tidak, karena ku kira dia seperti biasa sehabis pertemuan club langsung ke rumah.

Sepertinya sekarang tidak akan seperti itu, Min Gyu bilang padaku ingin bermain bowling lagi.

Oh begitu, yasudah gomawo Chae Yeon-ah^^

De, eonni^^

Beruntung sekali Min Gyu mempunyai noona seperti Irene eonni yang peduli terhadapnya. Walaupun kadang Min Gyu cerita padaku dia kesal karena masih sering dianggap seperti anak kecil padahal dirinya sudah tinggi dan dia seorang laki-laki. Lucu kalau mereka sudah bersama.

Tumben sekali Min Gyu belum mengabariku, mungkin dia kelelahan karena sudah berlatih musik dan dilanjut bermain bowling.

Min Gyu-ya, istirahat yang betul jangan sampai sakit. Aku menyayangimu.

Aku menunggu balasan dari Min Gyu tapi malah ketiduran.

***

Hari ini adalah weekend, aku dan keluargaku menikmati waktu kami. Kami pergi jalan-jalan bersama, dan seperti biasa kami pergi ke tempat makan karena jarang-jarang kami bisa makan bersama di hari biasa. Eomma dan appa sering mengajak kami ke tempat makan saat weekend dengan alasan dalam satu minggu harus ada waktu dengan keluarga.

Rencana weekend mu kemana?

Aku pergi dengan keluargaku ke pertemuan appa dan temannya. Kau?

Aku? Seperti biasa ke tempat makan. Nikmati hari liburmu Min Gyu-ya. Saranghae.

Oh, nado saranghae.

Aku tidak pernah lupa selalu mengabari Min Gyu kemanapun aku pergi dan apapun yang akan aku lakukan. Aku semakin menyayanginya, sampai-sampai Yuha bilang padaku kalau aku jangan terlalu menyayanginya karena takutnya kalau sudah sakit aku akan sangat terluka. Aku tidak mau berpikir negatif, aku hanya mau jalani hubungan ini terlebih dahulu selebihnya kita lihat nanti.

***

Tak terasa sudah satu bulan aku berkencan dengan Kim Min Gyu, tapi aku merasa ada yang berbeda dari dia.







Annyeonghaseyo chingudeul, jangan lupa comment dan vote😉

Terbalik [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang