Second Task

1.9K 258 3
                                    

Dengan bantuan Draco, yang meminta tolong pada kepala asrama sekaligus ayah baptisnya,Severus Snape. Harrieta berhasil mendapatkan Gillyweed. Hari dimana, tugas kedua dilaksanakan. Harrieta tidak dapat menemukan baik Draco dan Hermione.  "Cub kau tidak apa - apa?"Tanya Sirius yang memegang pundak Harrieta. Gadis itu hanya mengangguk. "Apa kau melihat Draco atau Hermione?"Tanya Harrieta. Sirius pun baru menyadari bahwa kedua orang yang dimaksud Harrieta tidak ada. " Aku yakin mereka akan berada disini sebentar lagi."balas Sirius menenangkan. 

Barty Crouch Senior, Cornelius Fudge dan tiga kepala sekolah pun sudah siap memulai tugas kedua. Saat itulah , Harrieta menyadari bahwa Dracolah yang menjadi korban tugas kedua. Dengan cepat,  Harrieta menelan Gillyweed. Professor Moody mendorongnya hingga gadis itu menyelam ke dalam danau saat gadis dalam keadaan tak siap.

Butuh waktu beberapa saat, untuk Harrieta membiasakan diri dengan kemampuan baru sementaranya tersebut. Setelah Harrieta membiasakan dirinya, ia segera mencari dimana Draco dan yang lain berada. Harrieta berhasil melewati Grindylow, ia sangat berterima kasih untuk Professor Lupin. Sayangnya,Fleur tidak bisa melewati Grindylow. 

Harrieta mendekati Merpeople yang terlihat sangat kejam. Empat orang yang paling berarti bagi juara pun berada di sana. Harrieta bisa mengenali rambut pirang platina milik matenya. Ia juga mengenali Cho Chang yang merupakan seeker Ravenclaw. Gadis itu juga menyadari sahabatnya , Hermione dan seorang gadis kecil yang tidak ia kenali. Harrieta segera melepaskan ikatan di kaki Draco dan membawanya ke permukaan.

Draco langsung sadar saat mereka keluar dari air. Pewaris Malfoy tersebut segera mengambil handuk yang di berikan padanya untuk Harrieta dan merapalkan mantra penghangat. Harrieta pun memastikan Draco dalam keadaan baik - baik saja. Harrieta mendekatkan dirinya pada Draco. Saat Dumbledore memberitahu nilai mereka. "Lelah?"Tanya Draco. Harrieta menggelengkan kepalanya. "lapar"kata Harrieta mengundang tawa Draco 

The red thread of soulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang