Dalam perjalanan pulang menuju Stasiun King Cross. Harrieta satu kompartemen bersama Draco. Pikiran gadis itu melayang jauh. Ia kembali memikirkan cerita Professor Snape. Barty Crouch Junior, menyamar menjadi professor Moody dengan ramuan porljus. Ia juga yang memasukkan namanya ke dalam piala api.
Harrieta memikirkan hal yang paling krusial. Kebangkitan Lord Voldermort, apa yang akan dilakukan Dark Lord botak itu selanjutnya. Yang jelas dia takkan duduk - duduk manis minum teh'kan.
Harrieta sendiri sudah menebak. Apa yang akan menjadi headline besok.Separuh sekolah mempercayai Harrieta membunuh Cedric. Harrieta mendesah. "Kau terlalu banyak berpikir"kata Draco.
"Apa yang akan terjadi selanjutnya?"lirih Harrieta.
"Belajar sampai lulus. Jika kau menyadari kita masih siswa"balas Draco. Harrieta menghela nafas panjang. "Jika kau sadari Voldermort selalu mengincarku"kata Harrieta.
"Biarkan Dumbledore yang memikirkan hal itu sayang. "kata Draco.
