BIAS [Complited]

Chapter 9: RM

Up lagi nih...😄

Vote dulu dong😂

***

Sebagian besar dari kalian pasti penasaran dengan sikap RM yang berbeda kepada Nayeon, jadi...begini awal ceritanya.

Semua berawal ketika RM bertemu dengan Nayeon di rumah sakit untuk pertama kalinya. Dan ketika itu pula RM sadar bahwa Nayeon adalah seorang bidadari tak bersayap yang diturunkan dari langit oleh Tuhan untuk dirinya. Mungkin...ini yang dinamakan cinta pada pandangan pertama?

RM juga menyadari bahwa Nayeon sangat mirip dengan mantan kekasihnya, bukan dari fisiknya tapi...tingkahnya sangat mirip sekali dengan mantan RM.

RM yang belum bisa melupakan mantan kekasihnya itu langsung merasa jatuh cinta kepada Nayeon. Tapi, sayang...saat ini Nayeon akan segera menikah dengan adiknya sendiri, Jungkook.

"Apa aku harus menyerah?" Tanya RM kepada dirinya sendiri. "Tidak! Aku harus memilikinya tapi...apa aku harus bersaing dengan adikku sendiri?"

Dalam sebuah kisah percintaan pasti ada orang baik dan orang jahat. Jadi, peran mana yang akan RM pilih saat ini? Orang baik atau orang jahat?

"Karena orang jahat selalu menang, jadi...apa aku salah jika menjadi orang jahat?"

***

"Yak! Kookie, ini sudah larut malam! Kapan kau akan pulang?!" Tanya Taehyung dengan nada tingginya. "Kau bilang kau akan pulang kan?!"

"Mian..." suara perempuan tiba-tiba saja menjawab panggilan Taehyung.

Taehyung mengerutkan keningnya, ia terlihat kebingungan. Ia juga sempat mengecek kembali nomor siapa yang ia telepon. Dan ia juga tidak salah menelepon orang.

"Dugun...?" Tanya Taehyung dengan perlahan.

"Nayeon..."

Taehyung benapas dengan lega, rupanya itu Nayeon. Ia pikir Jungkook mempunyai seorang selingkuhan.

"Biar aku yang bicara..." RM langsung mengambil paksa HP yang sedang Taehyung gunakan untuk menelepon Jungkook. "Dimana kau Jungkook?" Tanya RM kepada Nayeon yang berada di seberang sana.

"Jungkook ada di sampingku, disini sedang hujan deras jadi...Jungkook belum bisa pulang."

"Kalau begitu aku akan menjemputnya, sebentar lagi aku akan datang."

"Baiklah..." Nayeon pun tertawa dan RM tidak tau apa alasan Nayeon tertawa. "Yak! Kau membuatku geli Jungkook! Hentikan!" Nayeon kembali terdengar sedang tertawa. "Lepaskan! Kau memelukku terlalu erat!" Ucapnya, setelah itu sambungan telepon pun terputus.

"Apa-apaan ini? Apa mereka sengaja melakukannya? Keterlaluan!"

RM langsung mengambil kunci mobilnya dan pergi begitu saja tanpa berpamitan kepada siapapun. Yang sedang ia pikirkan saat ini adalah cepat-cepat sampai di rumah Nayeon. Ia akan membawa Jungkook pulang dan membiarkan Nayeon sendirian. Itu lebih baikkan daripada membiarkan mereka berduaan di rumah itu?

***

RM menekan bel rumah Nayeon beberapa kali, lalu...Jungkook pun datang untuk membukakan pintu.