Chapter 28: Broken Heart

874 80 8
                                    

Happy Reading Guys...

Vote nya?

***

RM menatap sang adik dengan tatapan sayu nya. Ia merasa sangat sedih ketika melihat adik kesayangannya itu menangis. Gara-gara Jungkook, semua pekerjaan Tzuyu jadi berantakan. Gara-gara Jungkook Tzuyu selalu mengurung diri di kamar. Gara-gara Jungkook juga Tzuyu selalu menangis setiap malam.

Besok BTS akan comeback dengan album barunya. Sebelum hari-harinya menjadi semakin sibuk, RM memutuskan untuk mengunjungi Tzuyu di rumah. Ia harus menyemangati Tzuyu agar tidak terlalu berlarut-larut dalam kesedihannya.

"Tzuyu..." RM duduk di samping Tzuyu yang sedang menangis. Di luar gelap karena hari sudah malam, dan kamar ini juga sama gelapnya seperti di luar.

Jendela kamar Tzuyu dibiarkan terbuka begitu saja, diam-diam angin juga masuk mendinginkan kamar Tzuyu, semua lampu juga tidak dinyalakan oleh sang pemilik kamar. Kamarnya terlihat sangat gelap, segelap hati Tzuyu saat ini.

"Oppa?" Tzuyu mengusap air matanya menggunakan kedua tangannya.

RM langsung menyalakan lampu kamarnya, ia juga menutup semua jendela yang terbuka. "Kenapa kau tidak turun kebawah untuk makan malam?"

Tzuyu menggeleng. "Aku tidak lapar."

"Oppa?" Tzuyu tiba-tiba memanggil RM dengan suara lantangnya. RM langsung menghampiri Tzuyu. "Kau masih mencintai unnie Nayeon kan?"

RM tampak berpikir keras. Sebenarnya ia juga tidak tau, apakah ia memang mancintai Nayeon? Atau...dia hanya terobsesi saja karena sikapnya mirip sekali dengan mantan kekasihnya dulu.

Tapi, beberapa menit kemudian ia mengangguk mengiyakan bahwa memang masih mencintai Nayeon.

"Aku juga sangat mencintai Kookie, apa mungkin kita berdua bisa bersama? Apa mungkin ia bisa mencintaiku oppa?"

RM terdiam, ia tidak bisa menjawab pertanyaan yang keluar dari mulut adik kesayangannya itu. RM memang terkenal sangat cerdas, tapi...ia sama sekali tidak bisa menjawab pertanyaan yang keluar dari mulut adiknya ini.

"Aku tidak tau Tzuyu..."

Tzuyu tersenyum miring, "Kookie memang tidak akan pernah mencintaiku, ia hanya mencintai Nayeon, ia tidak akan pernah mencintaiku sampai kapan pun!" Tzuyu kembali menangis.

"Padahal yang aku inginkan hanya satu, aku hanya ingin Jungkook bisa mencintaiku. Aku hanya ingin bisa bersama dengan Jungkook. Aku tidak ingin yang lain lagi! Aku hanya menginginkan hal itu! KENAPA TUHAN TIDAK MENGIZINKANKU UNTUK SELALU BERSAMA DENGAN JUNGKOOK???!!!" Tzuyu berteriak-teriak sambil menangis karena frustasi. Tangannya juga mulai membanting-banting semua barang ada di sekitarnya.

RM langsung memeluk Tzuyu untuk menenangkannya. "Kau tidak boleh bersikap seperti ini..." RM mengusap lembut kepala Tzuyu. "Tenang saja, aku akan berusaha untuk membuat Jungkook berada jauh dari Nayeon. Apapun akan aku lakukan untuk kebahagiaanmu Tzuyu..."

***

"Besok kau akan comeback..." Nayeon mulai bergumam ketika Jungkook membicarakan apa yang akan dilakukannya ketika comeback nanti. "Setelah itu, world tour. Hari-harimu akan sangat padat dan sibuk."

BIAS [Complited]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang