Chapter 21: Insiden

891 92 10
                                    

Happy Reading Guys😊

***

Jungkook membuka sedikit matanya, ia ingin melihat apakah Nayeon masih memainkan ponselnya. Jungkook semakin merasa kesal karena Nayeon masih asyik dengan ponselnya, ia penarasan...apa ada di ponsel itu sampai Nayeon bisa tersenyum-senyum seperti itu?

Nayeon menyimpan ponselnya di atas tempat tidur, kemudian ia pergi keluar kamar. Entah kemana tujuan Nayeon, tapi Jungkook sama sekali tidak mempedulikannya. Ia hanya ingin segera melihat isi ponsel Nayeon.

Jungkook langsung mengambil ponsel Nayeon yang tergeletak di sampingnya. Kemudian, ia menutup seluruh tubuhnya menggunakan selimut tebal yang ia gunakan.

Jungkook membuka salah satu aplikasi chat yang sering Nayeon gunakan. Untung mereka berdua saling terbuka, jadi Jungkook bisa mengetahui apa kata sandi yang digunakan oleh Nayeon untuk mengunci ponselnya.

Sebelum Jungkook mengecek satu persatu chat yang ada di aplikasi tersebut. Ia mendapatkan sebuah pesan dari...Luhan

ChoiLuhan😍
Online

Selamat tidur Princess, have a nice dream😘😘😘

Jungkook membulatkan matanya, "Berani sekali dia mengirimkan pesan seperti ini!" Geramnya.

Jungkook langsung mengetikkan sebuah balasan singkat untuk Luhan.

Jangan menggangguku!

Wae? Tadi kau baik-baik saja, ada apa? Kau bertengkar lagi dengan Jungkook

Hmmm...Jungkook memang tidak pantas menjadi suamimu! Aku bahkan sama sekali tidak menyukainya!

Kenapa kau tidak meninggalkan dia saja?

Yak! Aku tidak suka kau berbicara seperti itu tentang Jungkook.

Kenapa? Memang benar kan dia tidak pantas untuk menjadi pendamping hidupmu?

DAN KAU JUGA TIDAK PANTAS MENJADI SAHABAT ISTRIKU!!

JANGAN GANGGU ISTRIKU LAGI!!!

AKU MEMBENCIMU!!!

"Jungkook? Apa yang sedang kau lakukan?" Tanya Nayeon yang baru saja kembali ke kamar.

Jungkook langsung menyingkirkan selimut tebal yang menutupi seluruh tubuhnya. Kemudian, ia menyimpan ponsel Nayeon di atas nakas.

"Nay, harus berapa kali aku memberitahumu bahwa aku sama sekali tidak menyukai Luhan? Harus berapa kali aku menyuruhmu untuk menjauhinya?" Tanya Jungkook sambil menahan emosi yang sudah berada di puncak kepala.

Nayeon menghembuskan napasnya. "Harus berapa kalia aku bilang bahwa aku tidak akan pernah mau untuk menjauhi Luhan!"

"Aku tau kau mencintainya tapi...kita sudah menikah. Apa kau tidak bisa menghargaiku sebagai suamimu? Apa kau tidak bisa belajar untuk melupakan Luhan?" Jungkook berjalan menghampiri Nayeon yang masih diam membeku di ambang pintu.

BIAS [Complited]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang