BIAS [Complited]

Jeon Jungkook

Tuhan menciptakannya dengan sejuta kelebihan dalam dirinya. Wajah yang tampan, multitalenta, pintar, baik, ramah, lucu dan juga ceria. Dia sempurna, Tuhan menciptakannya dengan sangat sempurna. Fans-nya pun memberikan sebuah nama untuknya, Kookie yang artinya istimewa.

Ya...dia adalah Jeon Jungkook. Salah satu member dari boy band yang sedang naik daun saat ini, BTS. Semua orang mengenal BTS, baik di dalam maupun luar negeri. Para ARMY (sebutan untuk fans BTS) juga banyak yang berasal dari luar negara Korea. BTS yang beranggotakan RM, Jin, J-Hope, Suga, Jimin, Tehyung dan Jungkook memang sedang menjadi idola anak muda sekarang ini.

Kalau ditanya soal cinta, Jungkook itu sangat anti dengan yang namanya cinta. Ia bahkan tidak menyukai topik pembicaraan mengenai cinta, ia terlalu anti terhadap cinta. Pernah suatu ketika para hyung-nya bertanya kepada Jungkook.

"Hei, Kookie! Kenapa kau tidak pernah memiliki kekasih?" Tanya J-hope ketika semua member BTS sedang berkumpul di ruang latihan.

"Iya benar, umurmu sudah cukup matang untuk memiliki seorang kekasih kookie" ujar Jimin.

Taehyung mengangguk. "Kita juga belum pernah mendengar kau bercerita tentang seorang perempuan."

Semua terdiam menunggu jawaban dari Jungkook. "Cepat jawab pertanyaanya,Kookie!" Taehyung sudah tidak sabar, ia ingin segera mendengar jawaban dari Jungkook.

Jungkook mengidikkan bahunya acuh "Jawabannya simple, karena aku tidak akan pernah jatuh cinta kepada wanita mana pun!"

Semuanya melongo setelah mendengar jawaban dari Jungkook. Ia memang selalu menjawab seperti itu jika ditanya mengenai kekasih.

Bukan tanpa alasan Jungkook mengatakan hal itu, ia mengatakan hal itu karena ia tidak ingin bernasib sama seperti para hyung-nya yang ditinggalkan oleh kekasih mereka sendiri. Sebuah kisah cinta yang diawali dengan manis namun, berakhir dengan tragis.

Jungkook dan anggota BTS lainnya turun dari tangga untuk kembali ke back stage. Mereka diberi waktu untuk beristirahat sebentar, setelah itu mereka akan kembali ke panggung untuk menampilkan penampilan terakhir dan mengakhiri acara konser malam ini. Para staff langsung melakukan tugas mereka masing-masing, ada yang memberikan mereka minum, mengelap keringat mereka, memperbaiki riasan dan mengipasi mereka.

Mereka semua terlihat sangat kelelahan terutama Jungkook. Keringat dinginnya menetes membasahi seluruh tubuhnya, nafasnya terengah-engah, jelas terlihat bahwa dia kesulitan bernafas. Seharusnya, para staff mengerti dan memberikan Jungkook ruang untuk bernafas tapi, mereka malah mengerumuninya tanpa mempedulikan kesehantannya.

Bahkan dalam keadaan seperti ini pun, aku tidak dibiarkan bernafas dengan lega.

"Kau baik-baik saja kan?" Tanya Taehyung khawatir. "Apa kau sakit?" Tanyanya lagi setelah melihat wajah Jungkook yang terlihat pucat.

"Aku hanya merasa sedikit pusing saja." Jungkook memaksakan tersenyum kepada Taehyung.

"Kau yakin? Kau terlihat sangat pucat." Tambah RM yang sama khawatirnya dengan Taehyung.

"Ayo, bersiap! 15 detik lagi kalian tampil!" Seorang staff berteriak memerintah semua member BTS untuk segera bersiap-siap naik ke panggung.

Semua member BTS langsung menuruti perintahnya. Mereka bersiap naik ke panggung untuk menampilkan penampilan terakhir mereka.

Huh, aku ingin segera kembali ke rumah. Aku lelah...

Tak banyak orang yang tahu bahwa Jungkook ingin kembali hidup seperti dulu lagi. Ia ingin kembali merasakan bagaimana rasanya hidup sebagai orang biasa. Ia ingin kembali ke rumah orang tuanya, ia ingin terbebas dari rutinitasnya sehari-hari, ia hanya ingin beristirahat sebentar...saja.

Kapan aku bisa kembali hidup normal?

Akhirnya, konser BTS yang berlangsung di Seoul berakhir. Setelah mengucapkan salam perpisahan dengan para ARMY mereka semua bersiap untuk turun dari panggung. Namun, tiba-tiba...

Brugh!

Sebelum menuruni tangga, Jungkook terjatuh dari atas panggung. Kepalanya membentur lantai dengan keras.

"JUNGKOOK!" Semua orang berteriak karena kaget melihat kejadian itu.

Para member BTS langsung menghampiri Jungkook, mereka berusaha membangunkan Jungkook yang sudah pingsan. Darah berwarna merah mengalir dari kepala Jungkook.

"Cepat panggil ambulance!" RM memerintah kepada para staff yang berada disana. Salah satu dari mereka langsung menuruti perintah RM.

Tak butuh waktu lama, ambulance pun datang dan langsung membawa Jungkook ke rumah sakit. Para member BTS juga langsung pergi menuju ke rumah sakit bersama dengan manager mereka. Sepanjang perjalanan mereka terus berdo'a agar Jungkook baik-baik saja.

"Sebenarnya,apa yang terjadi pada Jungkook? Kenapa ia bisa terjatuh dari atas panggung?" Batin RM.

______________