My Best's Friend [END]

Part 8 : Last Day

Satu tahun kemudian..

Setelah satu tahun menempuh pendidikan di tingkat akhir SHS aku dan kedua sahabatku akhirnya dinyatakan lulus.

Beberapa bulan sebelum kelulusan kami dilanda kegelisahan akibat pemilihan universitas. Universitas yang di pilih kedua sahabatku berbeda bahkan terpaut jarak yang lumayan jauh, keduanya memintaku untuk melanjutkan study di tempat yang sama dengan mereka. Aku yang masih bingung memutuskan malah mendapatkan jawaban sederhana dari pacarku "dari pada bingung memilih di antara kedua sahabatmu, kenapa tidak kuliah bersamaku saja di Hanyang University?"

Awalnya aku sepakat dengan usulan Yifan sampai dua bulan sebelum kelulusan pihak sekolah menawarkanku beasiswa di SNU (Seoul National University) tanpa pikir panjang ku ikuti segala prosedurnya dan akhirnya aku berhasil mendapatkan beasiswa penuh di SNU.

Setelah lulus semua terpisah. aku di SNU, Chanyeol di Chung-ahn University dan Luhan di Universitas Korea.

Hari kelulusan

"aahh~ kita akan berpisaah~" rengek Luhan sambil memelukku

"kita masih bisa ketemu di weekend Lu"

"hanya weekend? Ah aku iri sekali dengan kalian, jarak Universitas kalian lebih dekat jadi masih bisa sering ketemu apalagi rumah kalian dekat" Luhan masih merengek padaku dan Chanyeol

Ya, jarak universitas Chanyeol lebih dekat dengan universitasku daripada universitas Luhan bahkan dari universitas Yifan sekalipun.

"Lulu ayo pulang, Sehun bilang dia sudah di parkiran" Eomma Luhan memanggilnya dengan berat hati dia melepaskan pelukannya padaku dan pamit pada kami berdua

"Baek apa kau akan pulang sekarang juga? Dimana orangtuamu? Mau ku antar?" Tanya namja jangkung di sebelahku

"Orangtuaku sudah pulang, mereka terlalu sibuk dengan pekerjaannya. Tidak perlu Chan, Yifan ge akan menjemputku"

"Oh kau akan mengenalkan hyung pada orangtuamu hari ini?"

"aniyo, mungkin beberapa hari lagi. Eomma dan appaku sedang dalam perjalanan menuju busan."

"bagaimana dengan Baekbom Hyung? Apa dia juga ikut?"

"tidak kok, oppaku sedang bekerja. Nanti malam juga pulang Chan."

"kalau gitu nanti malam aku bisa main ke rumahmu kan? Kris hyung tak mengajakmu kemana - mana kan?"

"iya datang lah, Jongin juga ada di rumahku. Jam malamku masih berlaku karna ini bukan weekend, jadi aku tak akan pergi kemana - mana" Handphoneku berdering "ah sepertinya gege sudah datang, aku duluan ya Chan. Sampai jumpa nanti malam, jangan lupa bawa cemilan, arra?"

"iya, hati - hati di jalan Baek. Salam untuk Kris hyung"

Di mobil Yifan.

"Chagi~ berarti mulai hari ini aku sudah boleh ke rumahmu?" Yifan tampak tersenyum lebar