Karena hari valentine jatuh di hari sabtu, tak ada yang special untukku. Biasanya kalau hari sabtu aku dan kedua sahabatku berada di sekolah untuk mengikuti ekstrakulikuler yang berbeda tapi untuk sabtu ini ekskul hiking yang aku ikuti sedang libur.
Tak seperti biasanya Chanyeol datang kerumahku sore hari. Saat ku tanya kenapa mainnya tidak malam, dia hanya menjawab sekalian lewat karna tadi habis mengantar Luhan. Padahal rumahku dan rumah Luhan itu berlawanan arah.
"kenapa Chan? Biasanya malam kau kesini" seperti biasa aku menyediakan teh hangat untuknya
"sekalian lewat Baek, tadi aku antar Luhan pulang sehabis dia ekskul basket. Hari ini kau tidak ekskul ya? Aku mencarimu tadi di sekolah."
"iya ekskulku libur, Yifan Sunbae sedang mengikuti pelatihan jadi kami diliburkan, kau ekskul band hari ini? aish rumah Luhan tidak melewati rumahku Chan~ kenapa? Mau cerita apa?"
"aku juga libur, kau lupa si Yifan itu juga ketua Band? Bila si tiang tak ada, ekskul band tentu libur juga. Hahaha aku bosan Baek~ ini masih sore tapi kau tau kan aku tak bisa mengajak Luhan kemana - mana. Bisa diamuk ibunya dan pacarnya nanti kalau mereka tau."
"si tiang? Kau juga hampir setinggi Yifan Sunbae Chan~ hahaha kasihan sahabatku yang cuma selingkuhan saja~ malam valentine malah tak bisa bersama pacarnya"
"yah setidaknya aku masih punya kau Baek"
Aku sebenarnya sudah kebal dengan bercandaan Chanyeol, bahkan semua orang di sekolah mengira kami berpacaran saking dekatnya.
"iya bersyukurlah sahabatmu ini belum punya pacar"
"Baek, kalau ada yang menyatakan perasaannya padamu jangan langsung kau terima ya? aku harap kau mau mengenalkannya dulu padaku. Biarkan aku menilainya dulu dia pantas atau tidak jadi kekasihmu. kau itu sudah ku anggap adikku jadi aku tak mau kau salah pilih."
"hey aku itu noonamu. Aku bahkan lebih tua 6 bulan Chan~" protesku
"tapi kau terlalu polos"
"baiklah~ Chan oppa~ jadi Chan oppa ingin bercerita apa? Kau tak mungkin datang sore - sore begini kalau tidak mau cerita"
"emm aku hanya ingin menceritakan kejutanku hari ini untuk Luhan. Aku menunggunya selesai ekskul basket di gerbang sekolah dan memberikannya coklat dan juga bunga mawar merah sebanyak 10 tangkai"
Aku hanya tersenyum membayangkannya walau ada rasa sedih. Bukan karena cemburu tapi sebulan lalu saat kedua sahabatnya belum jadian, Chanyeol berjanji akan membelikanku mawar saat valentine karena memang aku tak pernah mendapatkannya dari siapapun. Kau bahkan melupakan janjimu Chan.
Flashback
Seperti biasa Chanyeol sedang bertamu ke rumahku. "Baek bulan depan valentine loh"
"ah sahabatku ini lupa ya kalau dirinya dan aku jomblo?"
Dia tertawa lalu bercerita "dulu aku selalu memberikan mawar merah sebanyak 10 tangkai saat valentine pada kekasihku"
"mantan Chan~ man tan"
"iya maksudku mantan. Apa kau tak pernah mendapatkannya dari mantanmu?"
"tidak, hanya coklat tanpa bunga. Lagipula itu saat masih JHS. Mana ada seorang murid JHS memberikan bunga pada kekasihnya."
"ada Baek, aku buktinya"
"itu karena kau terlalu menghamburkan uang orangtuamu Chan"
"tapi apa kau tak ingin dapat bunga saat valentine Baek?"
"mauuu sangat mauuu"
"baiklah bulan depan akan aku wujudkan"
"janji?? Tapi aku tak mau mawar merah, aku ingin mawar putih"
"baiklah, tunggu sampai bulan depan okay?" Chanyeol mengusak rambutku
Flashback End
KAMU SEDANG MEMBACA
My Best's Friend [END]
FanficKau bahkan melupakan janjimu Chan - Baekhyun ------------------------------------------------------------------ yakinlah kalau memang dia jodohmu, dia akan kembali ke hidupmu dan kalian akan berbahagia selamanya. mungkin sekarang kalian dipisahkan...