Part 34 : For Daddy

2.5K 184 23
                                    

Annyeonghaseo readers-nim..
Happy reading 📖

❤️
🧡
💛
💚
💙





























Setelah acara mari membeli baju renang untuk Baekhyun oleh Park Chanyeol, aku langsung berganti baju di kamar ganti toko tersebut. Aku yang baru pertama kali mengenakan baju renang seperti ini sedikit kesulitan menarik resleting di balik tubuhku. Sampai Chanyeol yang sudah menunggu memanggil dari luar kamar ganti "Baek? kenapa lama?"

"Chan" aku berbicara dari balik pintu

"ya?"

"aku.. aku"

"waeyo Baek? kau kenapa?"

Aku membuka pintu, menyembulkan kepala keluar "aku tidak bisa menarik resletingnya"

"biar ku bantu"

Aku sedikit mundur dan membiarkan Chanyeol masuk, entah mengapa suhu di dalam kamar ganti yang tadinya dingin berubah sedikit panas.

Sebelum menarik resletingku, Chanyeol mengecup punggungku dan sedikit berlama – lama di area leherku. Hembusan napasnya begitu panas mengenai kulitku, kecupannya juga terasa lembut namun bergairah di waktu yang sama.

"c ch haan" ucapku sambil menahan desahan dengan menggigit bibir bawahku

"hm?" suara baritone nya membuatku makin menegang

"Jangan ahh" ucapanku kembali terputus akibat menahan desahan saat lidah Chanyeol mulai mencumbu leher dan telingaku.

"Jangan apa bee?"

Suaranya membuatku semakin gila

"k ki ta h ha har rus kkeluar Chan" aku menggigit bibirku saat kecupan itu berubah menjadi hisapan, namun sedetik kemudian aku ingat sesuatu yang membuatku kembali normal "Chan! Dimana Jooeun??"

Chanyeol langsung memasang resletingku dengan cepat dan membebaskanku dari tubuhnya.

Beruntung saat keluar, Jooeun masih duduk di kursi sambil memakan ice cream. Eh ice cream?

Kami menghampiri Jooeun "Eun-ah"

"Ne? mom sudah selesai?"

Chanyeol juga tampak bingung dengan benda yang di pegang Jooeun "kau dapat ice cream dari mana sayang?"

"ini? Tadi ada paman yang memberikannya padaku"

Aku mengerutkan kening, menatap Chanyeol "ku pikir itu darimu" Chanyeol menggeleng sebagai jawaban, lalu aku menatap anaknya yang sedari tadi asik melahap ice creamnya "apa Jooeun kenal dengan paman itu?"

"aniyo"

"lalu kenapa di terima? Mom kan sudah bilang tidak boleh berbicara apalagi menerima dari orang asing"

Jooeun menghentikan acara makan ice creamnya lalu menunduk "mianhae mom.. jongmal mianhae. Paman itu yang menghampiri Jooeun lalu memberikan ini."

"sudahlah Baek, yang penting eun baik – baik saja" Chanyeol menenangkanku, lalu menggendong Jooeun. Sambil mengusap kepala Jooeun, Chanyeol berkata "lain kali ingat kata – kata mom arrachi? Jagoan daddy tentu tak akan membuat mom sedih kan?"

Jooeun mengangguk semangat "arraseo dad" mata mungil bulan sabit itu menatapku "mom maafkan eunnie~"

Aku tersenyum mengecup pipi gembilnya "maafkan mom juga karna meninggalkan eunnie terlalu lama tadi"





























My Best's Friend [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang