My Best's Friend [END]

Part 23 : just another ordinary day

Annyeonghaseo 👋🏻👋🏻👋🏻
Selamat menikmati~

❤️
💙
💛
💚

Bekerja lalu pulang kerumah adalah rutinitas yang setiap hari ku jalani. Mungkin ada beberapa hari dalam sebulan, aku akan ikut meeting dengan appa ke luar kota atau luar negeri. Tapi selain itu kehidupanku hanya menyangkut dengan pekerjaan di Seoul saja. Kebiasaan yang juga selalu aku lakukan saat tak bekerja adalah melakukan vcall dengan pasangan Daemin. Mereka hanya pulang setahun sekali itupun hanya untuk merayakan natal dan tahun baru.

Walaupun terkadang bila oppa atau appaku ada perjalanan bisnis ke China aku merengek minta ikut tapi rasa rinduku pada mereka tak kunjung menghilang. Sebenarnya tujuanku ke China juga bukan hanya untuk melepas rindu dengan Jongdae dan Minseok, tapi mencari keberadaan sahabatku Xi Luhan. Aku tau Negara itu sangatlah luas, tapi Luhan beberapa kali menceritakan padaku soal Negara asalnya tersebut jadi pencarianku hanya berdasarkan memoriku pada cerita Luhan. Namun hasilnya nihil, dia seperti di telan bumi.

Hari – hariku lebih banyak ku habiskan bersama tumpukan kertas dan Heechul eonnie, eonnie sangat cerewat seperti Lulu. Kerinduanku pada Luhan semakin menjadi bila sedang bersama Heechul eonnie. Kadang aku juga menyempatkan diri untuk bertemu dengan sahabat – sahabatku, entah itu sekedar makan siang ataupun makan malam. Walau tak semua hadir tapi setidaknya kami tidak putus komunikasi. Jangan lagi ada yang menghilang atau menjauh.

♪♪Line~

Chan

Baekhyun-ah,
kau dimana?

Aku?
Aku dikantor Chan,
Wae?

Aku baru selesai meeting,
dan sekarang ada di depan
gedung B Corp

benarkah?

Iya, aku akan masuk
dan menyeretmu keluar

Baiklah ku tunggu
Haha

📱

Tok tok~

"masuk" ucapku

Si namja jangkung berkuping lebar dan bermata bulat itu masuk, tanpa ku persilahkan duduk dia sudah duduk di kursi depan mejaku "apa kau masih banyak pekerjaan Baek?" tanyanya

"aku hanya perlu memeriksa laporan ini Chan, give me 10 minutes." Ucapku tanpa melepas pandangan dari dokumen di hadapanku.

"Baiklah aku akan menunggumu 10 menit, nona Byun"

Selanjutnya Chanyeol hanya diam dan aku masih fokus pada kertas - kertas di mejaku. Sampai..

Brak!