My Best's Friend [END]

Part 26 : Marry You

Happy reading 📖 ~

❤️
🧡
💛
💚
💙

Semua terkejut mendengar ucapanku, kecuali bibi Park. Bibi tampak sangat bahagia, wajahnya yang semula tampak kecewa saat Chanyeol berkata maaf kini berganti senyum bahagia dan terharu.

"Baekhyun-ah.. kemarilah" ucapnya sambil merentangkan tangan, aku melangkah mendekatinya lalu memeluk tubuh bibi Park "gomawo Baekhyunie.. gomawo" ucapnya dalam pelukan

"Cheonmaneyo bibi"

Bibi Park melepas pelukannya lalu menusap pipi kiri ku "jangan panggil bibi lagi, panggil eommonim"

"ne eommonim"

Beberapa saat kejadian mengejutkan itu, Suho mengajak yang lain pulang "ehm, bibi kami sepertinya harus pulang, bibi harus segera istirahat agar lekas keluar dari rumah sakit."

"iya bi, kami semua permisi pulang. Besok kami akan menjenguk bibi lagi" – Yixing

"noona ayo pulang" – Jongin

"biar aku saja yang mengantarnya Jongin-ah" – Chanyeol

"iya nak biar Chanyeol saja yang mengantar calon istrinya pulang. Kalian hati – hati dijalan ne?" – bibi Park

"hati – hati oppa, Jonginie, Jongdae-ah, eonnie, Yixing-ah, Kyungie" ucapku

Sepeninggal mereka berempat, aku hanya terdiam sambil sesekali menjawab pertanyaan bibi Park. Hanya mengobrol biasa saja, menanyakan kondisiku hari ini setelah kemarin malam menjaganya.

"sebaiknya kau antarkan Baekhyunie pulang Chan, ini sudah larut malam." – bibi Park (eommonim)

"baiklah aku akan mengantar Baekhyun dulu eomma noona, noona tunggu sebentar ya aku juga mau ambil baju ganti di rumah" – Chanyeol

"iya noona akan menjaga eomma sampai kau kembali" – Yoora

"kajja Baek"

"aku pulang ya eommonim, eonnie"

"hati – hati Baekhyunie" ucap emmonim

.

.

.

Sepanjang perjalanan aku hanya diam saja, aku bahkan mengalihkan pandanganku ke luar. Chanyeol baru membuka suara begitu mobilnya sudah terparkir di basement apartemenku.

"Baek?

Aku diam.

"Baekhyun-ah"

Masih terdiam

"Baek bicaralah, kau membuatku bingung"

Aku menarik nafas sebelum berbicara "Chan, ayo menikah seperti keinginan dan rencanamu. Tapi rahasiakan semuanya dari semua orang."

"maksudmu?"

"aku mau mengikuti rencanamu dengan satu syarat, tak boleh ada yang tau. Termasuk Jongin dan Suho oppa. Hanya kita yang tau pernikahan ini akan seperti apa, aku hanya mau mereka tau kita selayaknya pasangan suami istri bukan sahabat"

"tak biasanya kau merahasiakan sesuatu dari Jongin dan Suho hyung, apa tak masalah?"

aku menggeleng "tidak, lebih baik mereka tak tau"

aku tak mau membuat mereka kecewa, tapi aku juga tidak bisa mengecewakanmu juga.. jadi ini lebih baik. Pikirku.

"baiklah. Jadi kita akan menikah setelah eomma keluar dari rumah sakit?"