My Best's Friend [END]

Part 39 : Best Friend

Annyeonghaseo readers-nim..
Happy reading 📖

❤️
🧡
💛
💚
💙

Hari itu, hari dimana aku menemukan kebohongan seorang Park Chanyeol menjadi hari terburuk dalam sepanjang hidupku. Hari dimana pertama kalinya aku merasakan sakit hati yang teramat sangat akibat penghianatan. Hari itu mereka sampai di rumah seperti biasanya, jam 6. Padahal mereka sudah pulang sejak jam 2 siang, jadi kemana mereka selama beberapa jam itu? Sikap keduanya pun tidak berubah setelahnya, seperti tidak terjadi apa – apa atau mungkin sudah terbiasa?

Sebenarnya ada beberapa hal yang berubah dari Chanyeol semenjak Luhan tinggal dengan kami yang baru aku sadari sekarang. Chanyeol tidak pernah memanggilku dengan sebutan sayang atau bee lagi, Chanyeol tidak pernah lagi memelukku di dapur saat aku menyiapkan sarapan, dia hanya mengecup pipiku tanpa melumat bibirku sebelum berangkat kerja, tak ada ciuman dan pelukan setelah dia sampai kerumah setelah pulang bekerja, bahkan yang lebih parah dia tidak pernah meminta jatahnya lagi di ranjang.

Setelah berpikir selama beberapa hari aku juga menyadari satu hal. Tak pernah ada kata cinta dalam pernikahan kami.

Dulu saat masih bersama Yifan, hampir setiap hari kata itu menghiasi hariku dan dia. Walaupun sekarang semuanya sudah berakhir dan punya kehidupan masing – masing, setidaknya dulu kami benar – benar saling mencintai satu sama lain. Dan yang ku tau pasangan lain seperti Suho-Yixing, Jongdae-Minseok dan juga Jongin-Kyungsoo mereka selalu mengucapkannya bahkan sejak sebelum menikah.

Apa karena pernikahan kami palsu, jadi tak ada cinta di dalamnya? Tapi bukan kah kami sudah sepakat memulai semuanya dari awal? Membangun keluarga sebenarnya? Tapi kenapa masih tak ada kata cinta di antara aku dan Chanyeol? Bahkan seusai bercintapun tak ada kata manis seperti 'aku mencintaimu', apa karena kami bercinta hanya untuk kebutuhan biologis? Jadi selama ini kami bercinta tanpa cinta?

Sudah ku putuskan, malam ini aku harus berbicara dengannya.

Tubuh jangkung itu sudah mengenakan piyama dan masuk ke selimut di sebelahku, aku masih duduk dengan bersandar pada headboard "Chanyeol-ah"