My Best's Friend [END]

Part 18 : Wish you happy

Semalaman menonaktifkan ponsel membuat segala emosi itu reda. Pagi ini aku bangun dengan suasana hati yang lebih baik, walaupun mataku masih sembab akibat menangis semalam dan sedikit bayangan hitam di bawah mataku akibat tak bisa tidur setelah memikirkan perkataan Baekbom oppa. Aku terjaga hingga lewat tengah malam memikirkan lagi perasaanku pada Yifan, alasan dibalik sikapnya yang mengekangku, juga persahabatanku dengan Chanyeol. Aku bahkan sempat berpikir mungkin aku yang terlalu dekat dengan Chanyeol makanya dia seperti itu, tapi dia tidak pernah protes apapun padaku. Yifan justru memilih berbicara langsung dengan Chanyeol untuk menjauhiku.

Sesudah sarapan, aku kembali kekamar berbaring lalu mulai mengaktifkan ponselku lagi.

61 Missed Call from gege
27 Missed Call from Chan
14 Missed Call from Jonginie
6 Messages from gege
9 Messages from Chan

Kubuka dan kubalas satu per satu pesan yang muncul.

Gege

Baekki tolong izinkan aku masuk
Sayang, jangan seperti ini
Angkat telponku!!
Aku akan tetap menunggumu
Kau salah paham sayang
Jangan tinggalkan aku, kumohon..

Datanglah ke taman dekat
rumahku jam 7 malam

Chan

Baek? Kau sudah pulang?
Tolong katakan kau baik – baik
saja Baek?
Angkat tlp ku, tolong..
Suho hyung dan Jongin melarangku menemuimu,
jadi tolong balas pesanku..
Baek aku minta maaf,aku menghubungi
Baekboom hyung memintanya segera pulang.
Aku benar – benar mengkhawatirkanmu
Aku harap kau sudah di rumah Baek..
Jaljayo Baek..

Maaf telah membuatmu khawatir Chan
Aku janji akan kerumahmu lusa
Aku akan menceritakan semua
padamu, setelah semua beres

apa perlu aku bertemu dengan pacarmu
untuk menjelaskan?

Tak perlu Chan, ini masalah kami

Tapi pacarmu salah paham padaku Baek
Aku tak mau kau sedih karena itu

Aku sudah memutuskannya Chan
Jangan bertanya alasannya
Aku akan cerita nanti

Oke baiklah aku tak akan bertanya sekarang
Apapun keputusanmu aku akan
selalu mendukung
Jangan sungkan menghubungiku,
bila kau butuh bantuan..
See you Saturday?

Ya, gomawo
Yes, see u

📱

Suara ketukan pintu mengalihkan perhatianku dari ponsel.

(Tok tok tok) noona~ (tok tok tok) noona~ (tok tok) izinkan aku masuk noona~ (tok tok tok)

Lengkingan suara dan ketukan tak sabaran itu pastilah dari sepupu hitamku. Aku bergegas membuka pintu sebelum pintu kamarku berlubang akibat ketukkan Jongin. "wae?"