Annyeonghaseo readers-nim..
Happy reading 📖❤️
🧡
💛
💚
💙Sudah 6 bulan semenjak aku dan Chanyeol mengucap janji di depan altar. Seperti janjinya dulu sebelum kami menikah, kami tetap bersahabat dan merahasiakannya dari semua orang. Kami masih tinggal di apartemen, tidur terpisah, sarapan serta makan malam bersama, sesekali berkumpul dengan para sahabat, dan tiap akhir pekan berkunjung ke rumah keluarga kami.
Beruntung dua rumah yang dulu kami tinggali berada di perumahan yang sama, jadi setiap sabtu kami akan berkunjung ke rumahku dan minggu ke rumah Chanyeol, bisa juga sebaliknya.
Ada pengecualian bila kami menginap di rumah orangtua kami, yaitu tidur sekamar. Tapi tentunya kami hanya tidur tanpa melakukan apapun.
Sabtu ini kami berencana akan kerumah orangtuaku.
"pagi~ masak apa Baek? hari ini kita sarapan apa? Wah ini sangat harum" Chanyeol menyapaku di dapur
"Pagi~ fettuccine Chan, aku ingin makan pasta jadi aku masak ini. Kau suka kan?"
"hmm aku sepertinya belum pernah makan.. apa seperti spaghetti?" Chanyeol mendekat dan berdiri di balik punggungku melihat masakanku
"beda Chan.. mau mencicipinya dulu? Kalau kau tak suka aku bisa memasak yang lain"
Chanyeol menggeleng "tidak perlu, sepertinya aku akan menyukai semua masakanmu." Chanyeol menjulurkan kepalanya di samping bahu kananku "kelihatannya enak" lalu tersenyum
"d-duduk lah C-chan, sebentar lagi aku selesai" jujur aku sangat gugup bila dia sedekat ini.
"baiklah"
Aku mencicipi masakanku sekali lagi untuk memastikan rasanya, saat ku rasa sudah pas aku mematikan kompor dan mulai menghidangkannya. Tak lupa aku juga membuatkan secangkir kopi untuk Chanyeol, dan jus stroberi dingin untukku tentunya.
"waahh ini terlihat enak, mari makan~" ucap Chanyeol sambil menatap hidangan di depannya
Chanyeol makan seperti anak kecil yang di suguhi makanan kesukaannya, ekspresinya saat mengunyah mengalihkanku dari hidangan dihadapanku. Malu rasanya saat aku tertangkap basah sedang memperhatikannya "Baek? kau tidak makan? Apa ada yang salah dengan cara makanku? Kau tau baek ini sangat enak! Kalau kau tak mau, aku bisa menghabiskan punyamu juga."
Ucapannya seperti bocah berusia lima tahun, membuatku tak tahan untuk tersenyum "kau ini seperti anak kecil saja Chan.. kalau kau mau, masih ada sedikit di dapur"
"benarkah??" mata bulat itu berbinar
KAMU SEDANG MEMBACA
My Best's Friend [END]
FanfictionKau bahkan melupakan janjimu Chan - Baekhyun ------------------------------------------------------------------ yakinlah kalau memang dia jodohmu, dia akan kembali ke hidupmu dan kalian akan berbahagia selamanya. mungkin sekarang kalian dipisahkan...