My Best's Friend [END]

Part 44 : Yearning

Annyeonghaseo readers-nim..
Happy reading 📖

❤️
🧡
💛
💚
💙

attention !
perhatikan POV nya ya.

Chanyeol POV

Sejak pertemuan tak disengaja dengan Baekhyun beberapa hari lalu, anakku terus merengek meminta bertemu dengan ibunya. Bukannya aku tak mau mempertemukan mereka, hanya saja aku takut suami dan anak Baekhyun terganggu dengan kehadiran putraku.

Kini Baekhyun bukan hanya memiliki 1 putra tapi 2. Jadi aku tak bisa egois dengan memintanya bertemu dengan Jooeun sedangkan dia harus mengurus anak dan juga suaminya.

Ku buka ponsel. Ingin rasanya menelpon nama itu, nama yang dulu pernah tersemat nama depanku.
Berbeda dengan nomor lamanya yang tak pernah berubah di ponselku, nomor barunya ku namai sesuai dengan namanya sekarang, Shim Baekhyun.

Alih – alih menelpon Baekhyun untuk Jooeun, aku akhirnya menelpon yang lain.

"yeobseo, Lu"

"yeobseo ada apa menelpon sepagi ini Chan?"

"Lu.. kapan kau kembali?"

"waah kau merindukanku? Emm mungkin besok atau lusa"

"Baiklah, kabari aku."

"ne"

-pip-

Setelah menelpon Luhan, aku bergegas untuk membangunkan Jooeun. Hari ini adalah hari pertamanya di sekolah baru dan aku akan mengantarkannya sebelum berangkat ke kantor.

"Jooeun-ah.. ayo bangun.. ini sudah jam 7 nak, kau harus ke sekolah barumu" aku membangunkannya sambil mengguncang tubuhnya.

"euungh.." tubuh kecil itu menggeliat, mata sabitnya mengerjap "aku mau mommy, dad"

"kau harus sekolah sayang.. mom juga sedang bekerja"

"apa aku tidak bisa ketempat mommy bekerja sepulang sekolah nanti?"

"kalau Jooeun datang ketempat mommy bekerja, mom akan kerepotan menjagamu dan Seejoo"

Jooeun tertunduk "jadi kapan aku bisa bertemu dengan mommy lagi?"

"sabar ya sayang" aku mengusap rambut Jooeun

"dad.."

"ya?"

"Seejoo itu siapa? Dia memanggil mom dengan sebutan mommy juga, apa itu artinya dia adikku? Kalau dia adikku itu artinya namanya sama denganku? Park Seejoo?"