Part 37 : Cuddling

2.2K 178 20
                                    

Annyeonghaseo readers-nim..
Happy reading 📖

❤️
🧡
💛
💚
💙






















25 Desember 2028

Suara serak khas bangun tidur menyapa telingaku, lengan kekar itu melingkar di tubuhku "good morning bee~ merry christmas~" Chanyeol mengeratkan pelukannya "semalam kau sepertinya sangat lelah sampai tidur duluan, kau bahkan tidur memunggungiku" adunya

Aku membalik tubuhku membelai sisi wajahnya "morning daddy, merry Christmas.. mianhae.. semalam aku memang sedikit lelah"

"morning kiss?"

Tanpa menunggu persetujuanku, Chanyeol memanggut bibirku.

~cup

Perasaanku sungguh campur aduk, sikap Chanyeol sejak pulang hingga kini masih seperti biasa tapi dia bahkan tidak mengatakan apapun soal Luhan. Apa yang kalian bicarakan kemarin, kenapa kau tidak menceritakan apapun padaku, apa yang kau jelaskan pada Luhan, apa yang kau sembunyikan. Pertanyaan – pertanyaan yang masih mengisi kepalaku.

"kenapa kau tidak membalas ciumanku bee~?" ucapan itu membuyarkan lamunanku

"hum?"

"kau melamun? Kau memikirkan apa bee?" tangan besarnya membelai wajahku, menyingkirkan helaian rambut yang menghalangi wajahku

Aku tersenyum "tidak ada, mianhae aku masih mengantuk" tanganku menarik tengkuknya dan mengecup bibir plum itu, seperti tidak mau melewatkan kesempatan Chanyeol ikut membalas ciumanku bahkan memperdalam ciuman yang awalnya ku mulai itu.

~cup

Aku menepuk dada bidangnya begitu aku sudah kehabisan udara "eumhh lepash"

"hahh haah kau mau membunuhku?" tanyaku sambil mengatur napas

"haha mianhae bee~ aku kelepasan. Bibir mu selalu membuatku candu" Chanyeol memberikan senyum sambil mengerling genit "bee~ ayo kita lanjutkan"

"lanjutkan apa?" tanya ku sambil menyerngit

Chanyeol mendekapku lebih erat dan berbisik tepat di telingaku dengan suara baritonenya "melanjutkan morning kiss ke morning sex?"

"mwo? Tidak tidak tidak, aku tak mau kita kepergok Jooeun" aku mencoba melepas pelukan Chanyeol, namun tidak berhasil

"ini masih pagi bee~ jam bangun tidur jagoan kita masih satu jam lagi~ ayolah" Chanyeol merayu sambil sesekali mengecup leherku

"chaa~an" aku menggeliat

Chanyeol mulai menjilat leher hingga telingaku dengan suara baritonenya dia berbisik tepat di telingaku "ayolah be~" posisi kami yang awalnya menyampingpun kini sudah berubah jadi saling tindih. Tangan kirinya mulai bergelirya masuk ke piyamaku.

"Ughh" desahan tertahanku lolos ketika tangan besar itu mulai bermain dengan dada dan putingku "cchaan hh tubuh kuh terlaluh lelah ahh untukh meladenihmuh hh"

"hanya sebentar be~ pleeasee~"

"hh badanmuh berath chaan hh badankuh sakithh akh" aku menggigit bibir bawahku untuk meredam desahan

"aku janji akan bermain cepat dan tidak akan menindihmu bee~ kau hanya perlu menikmati sambil mendesah" ucapnya masih sambil menjilat putingku yang sudah menegang "aku juga akan memasak sarapan dan menyiapkan seluruh keperluan Jooeun hari ini"

Mataku sudah berkabut karena terbawa permainan lidahnya, "hah baiklahh aah la lakukan dengan cepath ssh aah"






























My Best's Friend [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang