Putih...
Bagaikan kertas tanpa noda tinta
Putih...
Bagaikan susu yang manis tanpa gula
Putih...
Apakah rindu dapat seputih kertas dan susu?
Tidak, tidak, tidak, rindu hanyalah sebuah rasa yang tak mampu terungkapkan oleh bibir.
Bagaimana rindu akan tersampaikan pada alamat yang tepat.
Alamat hati dan rindu yang hanya menjadi milikmu.
Dan rasa gelisah dan cemas menjadi rasa yang menjadi miliki ku.
Rindu ini hanya berlabuh pada dirinya. Aku ingin rindu ini menggetarkan hatinya untuk menandakan bahwa dua hati telah merasakan rindu terbelenggu.
Hai Rindu, Engkau akan menjadi miliki ku. Meskipun begitu jangan pergi dari sisi ku. Sebab, aku menikmati kehadiranmu. Kehadiranmu yang membuat aku mengerti bahwa rindu ini hanya milikinya. Milik pria yang mampu menghancurkan tembok yang kokoh dan tak pernah di tembus oleh pejantan tangguh lainnya.
Rindu, bersabarlah. Engkau akan ku berikan pada alamat yang tepat. Saat ini, berjanjilah untuk menemanin aku di dalam kesendiran dan keheninganku.
Engkau yang menjadi teman setia ku untuk memberikan kekuatan. Kekuatan merindukan sosok yang begitu ku rindukan.
Sebab, rindu tak tersampaikan oleh lisan dan tersirat. Rindu hanya tersampaikan padanya melalui hening ku.
Itulah Rinduku, Bagaimana jika rindu menghampirimu bahkan memberikan noda padamu?
KAMU SEDANG MEMBACA
Pemuja Dalam Diam (COMPLETE)
RomanceUpdate Highest Rank 20 Februari 2019 #1 In Gereja #3 In Katolik #8 In Kristen Highest Rank 05 Juni 2020 #1 In Katolik Maaf masih banyak yang typo... * Kisah Nyata * Happy Reading.. 😊😊😊 Ana wanita bersemangat, dan sudah lama...
