Love Or Be Loved?

222 18 0
                                    

Jika kamu dan aku berada di kedua pilihan ini apa yang akan kamu pilih?

Mencintai atau Dicintai?
Kebanyakan orang akan mememilih untuk dicintai daripada mencintai termasuk kamu. Tetapi, tidak untuk diriku.

So?

Dicintai itu sungguh menyenangkan dan sungguh bahagia. Karena tidak akan ada rasannya sakit. Namun, mencintai akan ada dua konsekuensi yang harus siap untuk diterima jika terjadi. Kedua konsekuensi itu yang pasti akan terjadi.
Dibalik itu semua, seseorang akan lupa bahwa dikata kerja dicintai memiliki sikap egois yang mementingkan perasaan diri sendiri tanpa memikirkan perasaan orang lain.

Aku akan memilih untuk mencintai dan selalu mencintai. Kalau kamu nanya kenapa?

Mencintai itu memiliki kekuatan yang luar biasa. Dimana aku akan mampu memberi, berbagi, menerima dan mencintai diri orang lain lebih utama daripada diri sendiri. Disana manusia akan bertemu dengan sang penciptaNya yang lebih dulu mencintainya sebelum iya mencintai makhluk Tuhan.

Di posisi itu juga seorang manusia dapat memperlakukan manusia dengan layak dan lebih baik. Sebab, mencintai akan selalu belajar untuk memberikan kasih sayang dan ingin melihat orang yang ia kasihi selalu bahagia tanpa ia mengharapkan pamrih. Walaupun apa yang ia perbuat itu sebenarnya akan memberikan kesedihan dan rasa sakit untuk dirinya. Tapi, ia akan tetap mengutamakan orang lain. Tiada kasih yang besar dari penyerahan diri yang utuh. Tiada cinta yang lebih tulus dari orang yang mampu mendoakan orang yang ia cintai selalu bahagia dan penuh sukacita. Tiada orang yang lebih sabar dari orang yang setia menanti kehendak Tuhan terjadi. Tiada orang yang kepercayaannya
diragukan jika letak kepercayaannya terletak pada penciptaNya.

Mencintai mengajarkan aku untuk lebih sabar, dan setia dalam penantian doa. Meskipun, pada akhirnya jawaban doa yang iya tidak selalu "Iya". Tetapi, dikemudian hari jawaban doa itu kan tetap "Iya" dan "Amin".

Aku percaya bahwa pertemuan kemarin bukanlah suatu kebetulan. Pertemuan itu terjadi atas kehendakNya. Hanya saja, saat ini hubungan itu belum dapat terjalin dengan baik. Karena bukan waktunya untuk saat ini kisah dan cerita itu dimulai dengan cepat.

Jika aku harus berada dalam kesabaran. Aku akan bersabar, dan aku akan gunakan waktu ku untuk memperbaiki diri lagi. Memperbaiki sifat dan sikap negatif yang masih ada di dalam diriku. Bagaimana caranya?

Aku akan datang kehadapanNya dan meminta tuntunanNya. Supaya Ana mampu melakukannya. Kadang tidak mudah dalam keadaan seperti itu. Kadang akan ada saat dimana ia ingin berhenti. Berhenti bukan berarti akan hilang?

Tuhan, aku lemah dalam hal cinta dan mencintai. Namun, Engkau mengajarkan aku untuk selalu mencintai dan mengasihi dan Engkau selalu bersuara di relung hati ku yang hanya di isi oleh Mu.

Engkau berbicara disana " Bersabarlah, Menangislah jika itu memberikan kelegaan. Hapus air matamu,Aku mencintaimu. Semangat, kembali dan bangkitlah,Aku mengasihimu dan akan selalu menopang setiap hidup dan perasaanmu"

Sungguh itu adalah kekuatan terhebat dari dalam diriku dariNya yang memberikan nafas setiap hati padaku. Ia tak pernah berkata "Aku ingin dicintai, Aku ingin dikasihi olehmu"

Tuhan tak butuh itu semua. Ia yang akan menarik kita untuk selalu mampu mencintaiNya dengan utuh.

Tuhan, ini Aku Ana yang hanya akan berjalan, jika aku menemukan jejak kakiMu menuntun ku. Jika tidak, aku memilih berhenti saja atau akan tersesat tanpaMu?

Pemuja Dalam Diam (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang