Pemuja Dalam Diam (COMPLETE)

Senja

Fenomena apa yang mampu mencuri setiap insan?
Banyak orang yang ingin menikmati indahnya senja. Meskipun hanya sebentar rasanya. Namun, mata tak mampu bebohong soal rasa. Bahwa rasa yang diberikan adalah suatu ketakjuban dan rasa syukur. Betapa indahnya Tuhan menciptakan Senja.

Aku takkan pernah bosan dengan senja. Walaupun aku tak dapat menikmatinya berlama-lama.
Eh...

Ana rasa Stevan bagaikan senja. Senja yang mengajarkan aku untuk berharap agar langit tak mendung. Sehingga aku dapat melihat dan menikmati keindahannya. Serta mengabadikannya dengan kamera ponselku.

Bagaikan para photografer yang mengharapkan sebuah senja.

Senja adalah momen yang sangat romantis. Meskipun aku menikmatiinya seorang diri. Jika suatu saat waktu mengizinkan aku menikmati senja bersamamu. Mungkin itu momen yang akan menjadi tulisan indahku untukmu.

So sweet pastinya kalau hal itu kelak aku nikmati bersama mu atau mungkin dengan orang yang kamu pilih untuk bersanding denganmu.

Mataku akan selalu ingin melihat indahnya Senja. Begitu juga, mataku selalu ingin melihat sosok kamu Stevan.

Jika hari ini aku melihat senja dengan sempurna. Hari esoknya aku akan berharap dapat membuka mataku lagi untuk dapat melihat indahnya senja esok hari. Begitu dengan Stevan. Jika minggu ini aku melihatnya di rumah ibadah. Aku berharap minggu depan berikutnya aku tetap dapat melihat Stevan dengan mata ku seperti minggu dimana aku melihatnya.

Setiap insan menantikan senja. Dimana ada satu insan yang selalu menantikan kehadiran dan keterlihatan sosok pria itu dihadapan Ana.

Jika setiap insan masih setia menunggu kehadiran dan kedatangan senja. Bagaimana dengan satu insan? Yang setia menunggu waktu untuk mengizinkan aku menantikan sosokmu hanya untuk aku lihat dari kejauhan.

Menantikan senja saja aku rela.

Jadi, sampai kapan pun aku akan menunggu dan berusaha agar dirimu mengetahuinya.

Aku berharap kamu disampingku dikala Senja.

Mungkin akan berbeda rasanya menikmati senja kala bersama mu Stevan.

Stevan...
Senja itu tak hanya mengajarkan apa artinya menunggu.
Tak hanya memberikan keindahan.
Namun, senja juga mengajarkan suatu rasa rela untuk ikhlas bahwa malam akan tiba.

Ketika malam tiba...
Senja hanya akan mengajarkan suatu kehampaan.

Biar senja memberikan arti kehampaan. Dirimu tetap memberikan keutuhan akan rasa. Rasa yang tak berbeda.
Sebab Aku minta pada Tuhan agar aku memiliki Grow in Love.

Senja...
Terima kasih buat keindahanmu.
Senja...
Terima kasih...
Karena aku dan dia menikmatimu di tempat yang berbeda
Senja...
Apa dengan melihatmu hari ini
Rinduku akan terbayar?

😁😂😂😁