Photo

91 7 0
                                    

Dinding kamar berwarna hijau muda. Yang di tempelin dengan strofom untuk tempat ia menuliskan agenda apa yang akan ia selesaikan baik dalam deadline tugas-tugas dan bukti-bukti pembayaran kost. Semua akan iya tempelin di mading yang
dibuat oleh Ana.

Jika kamu masuk ke dalam kamarnya Ana. Kamu akan kaget dan berpikir apa yang terjadi disini. Kenapa banyak sekali gambar yang ia tempelin di madingnya. Baik dari foto orangtua, sahabat, teman bermain, aktor inspirasinya dan hingga kamu akan melihat di sana ada foto yang buat kamu kaget. Mengapa Ana sampai menempelkan foto itu di madingnya?

Awalnya Ana berbuat begitu iya sudah tahu konsekuensinya adalah. Teman-temannya yang sering main ke kamarnya akan bertanya "Siapa dia... Dia siapa?"
Apa kamu dengan si pria itu sudah jadian.
Nama pria itu siapa?

Pertanyaan itu selalu menghampiri Ana. Setiap ada anak baru yang tak pernah masuk kamar Ana di buat begitu sama dia.

Mereka akan tercengang kaget ketika masuk ke kamar ku. Melihat apa yang ada di dinding kamar ku.
Tak peduli apa tanggapan teman-temanku pada ku.

Yang aku tahu, itu hanya semua cara untuk aku selalu mengingat sosoknya yang tak bisa aku gapai dan aku ajak bicara dalam waktu yang lama untuk berbagi banyak pengalaman hidup yang ia jalanin dan pengalaman hidup yang aku jalanin.

Entahlah, aku hanya tahu setiap aku melihat dinding kamar ku. Aku bahagia dan bersyukur dapat bertemu dan mengenalnya. Meskipun aku tak tahu apa yang akan terjadi kedepannya.

Aku hanya percayakan semuanya terjadi atas kehendak Tuhan penciptaku dan penciptanya untuk menggarap ladang hati ku dan sosok pria yang aku maksud tersebut.

Hanya Dia yang dapat membuka segala jalan yang mungkin terkunci untuk menjadi terbuka lebar.

Pemuja Dalam Diam (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang