Waktu terus berjalan dan takkan pernah habis. Hanya ia tak dapat dikembalikan. Waktu kini membawa aku dalam sebuah penantian. Penantian untuk sosok pria berkemeja putih itu. Sosok yang belum tahu. Bagaimana aku dapat menggapainya dalam asa ku. Ingin ku menggapainya dalam nyata, dan ingin ku dekap ia di dalam pelukan ku. Namun, waktu terus membawa ku pada arti sebuah penantian. Arti di mana aku harus menahan emosional dan hawa nafsu untuk memilikinya. Waktu membawa aku ke dalam sebuah tabir cinta. Menembus lorong gelap kehidupan yang penuh dengan tanda tanya.
Apa yang ada disana? Dimana panorama indah akan ku temukan? Sungguh, waktu belum mampu membawa ku dalam taman yang penuh dengan bunga.
Waktu seakan memberikan aku jawaban "Kehilangan". Kehilanganmu??? Tidak, aku takkan kehilanganmu dalam diam. Meskipun dirinya tersimpan rapat dalam suatu ruang. Dia takkan ku biarkan hilang begitu saja. Aku belajar menepis rongga hati yang mengisi kosongnya jiwa ini.
Aku ingin waktu yang akan membawa aku bersamamu. Di mana aku berteduh di bawah lembutnya kasihmu dan akan selalu aku bawa dalam doaku. Menantimu di dalam doaku adalah kasih tulus yang dapat ku berikan. Aku ingin memilikimu, namun ku tak kuasa.Inikah yang dikatakan cinta tanpa batas waktu???
KAMU SEDANG MEMBACA
Pemuja Dalam Diam (COMPLETE)
RomanceUpdate Highest Rank 20 Februari 2019 #1 In Gereja #3 In Katolik #8 In Kristen Highest Rank 05 Juni 2020 #1 In Katolik Maaf masih banyak yang typo... * Kisah Nyata * Happy Reading.. 😊😊😊 Ana wanita bersemangat, dan sudah lama...