Pemuja Dalam Diam (COMPLETE)

Bijaksana Soal Cinta

Aku berhenti bukan berarti mudah untuk menghilangkan perasaan yang sudah ada

Aku menghilang bukan berarti datang untuk sementara

Bukan ku tak mau berjuang lebih lagi

Tapi mata ku memberikan hakim yang hakiki bahwa sinyal yang ku berikan tak tertangkap oleh dirimu

Bukan ku tak mau mengejarmu lebih lagi sebagai bukti aku mencintai dirimu

Tapi aku begitu sadar
Bahwa cinta bukan untuk mengejar
Sebab yang aku tahu
Ketika ku terus mengejarmu tanpa ada respon dari mu

Aku sedang memaksakan kehendakku pada dirimu
Secara tidak langsung aku melakukan tindakan pemerkosaan perasaan

Sudah...
Sudah...
Sudah...

Yang aku tahu cinta sesungguhnya adalah adanya pengorbanan dan kecocokan (klik)  antar kedua insan

Aku harus mengubah pola pikir ku ke semula. Dimana sebelum aku hanyut terlalu dalam dengan perasaan.
Hampir saja aku lupa dengan pola pikir yang sejak lama aku buat agar aku bisa bangkit dari hati ku yang pernah terluka.

Kapan aku harus maju atau mundur dalam hal cinta?

Aku akan tetap maju dalam hal cinta ketika aku mendapat respon yang baik dari doi.

Aku akan mundur dalam hal cinta ketika aku mendapat respon bagaikan lampu merah dan lampu kuning.

Berusaha dan mengejar dalam hal cinta adalah dua hal yang berbeda. Aku akan berusaha untuk memperjuangkan rasa itu ketika aku diberikan sinyal. Tapi, aku tidak akan mengejar dia sampai dia memiliki perasaan yang sama dengan ku.
Sebab, aku tahu bahwa dalam mencintai "Nggak boleh memaksa" .

Tuhan...
Aku lelah
Kini, aku berserah padaMu
Apapun yang terjadi
Aku percaya rancanganMu yang terbaik buat ku dan hatiku

Tuhan...
Aku titipkan perasaanku pada Stevan kepadaMu
Jaga dia, lindungi dia dan berikan dia kebahagian selalu

Terima kasih Tuhan buat cinta yang begitu indah dapat aku rasakan
Meskipun aku belum memilikinya dan Dia tak mengetahuinya

Kini, aku berserah biarlah waktu yang berbicara sesuai kehendakMu

End

Happy Reading...
😊😊😊😊
Tunggu kelanjutannya di Pemuja Dalam Diam 2