Penikmat Nafsu

115K 2.1K 261
                                    

Daniel Margenta, dosen di salah satu universitas yang terkenal akan keberadaan dosen tertampan sejagat raya. Dan dialah dosen yang dimaksud, ia memiliki; bentuk tubuh yang ideal, atletis, berkulit putih, tinggi, berambut hitam tampan, bibir merah mudahnya yang tipis, dan dadanya berbentuk pula.

Banyak sekali gadis-gadis yang terpikat padanya, tak jarang pria setengah matang juga menyukainya.

Dosen tampan itu berumur 20 tahun, tapi otaknya yang cerdas membantunya lolos untuk menjadi seorang dosen yang di pacu oleh nilai rapor-nya yang begitu sempurnah yaitu nilai 10 diseluruh mata pelajaran.

Daniel adalah seorang dosen dan juga pelatih renang, dengan kedua pekerjaan itu ia sama sekali tudak merasa lelah maupun letih.

Sudah banyak sekali yang mencoba bermain (berhubungan sex) dengannya, dan mereka dibuat puas oleh dosen satu ini.

*Di Toilet*

"Uhmm .... Uuggghh ..."

Pintu toilet terkunci ditengah jam mengajar berlangsung, dosen ini selalu mendapatkan banyak jatah dari setiap pria setengah matang yang menariknya masuk kedalam.

Bahkan pria setengah matang itu rela mengulum 'batang' milik Daniel meski dengan durasi cukup lama.

Ia jilati 'batang' Daniel ke atas, kebawah, dan berkali-kali dilakukannya. Ia mengulumnya lagi hinga 'batang' itu basah dengan air ludahnya.

Kepala pria setengah matang itu di gerakan maju mundur disaat mengulum batangnya, tak lupa pula mereka selalu mendesah kenikmatan akan hal itu.

"Oooohh ... Yeeaaahh ... Fuck you"

"Ehmmmm ... Hmmmm ... Ehhmmmm ..."

Setelah mengulum, Danile menunggingkan pria setengah matang itu. Kaki kanan pria itu di naikan oleh daniel diatas kloset yang paling atas, dan pria setengah matang itu menempelkan tangannya di dinding untuk berpegangan.

Kondom sudah di kenakan di 'batang'-nya daniel, dan perlahan Daniel dorong masuk kedalam 'Bool'-nya pria setengah matang itu.

Bukannya kesakitan, pria setengah matang itu malah keenakan sehingga membuat batangnya sendiri itu menjadi tegang.

"Ooohh ... Ouch. Sakit." Ucapnya yang begitu manjah.

"Tidak akan sakit kalau sudah di melakukannya." Jawab Daniel berbisik mendesah di telinga pria setemgah matang itu.

"Uuhh ..." Pria itu mendesah lagi karena lehernya terkena desahan nafas dari Daniel.

Setelah 'batang'nya masuk kedalam 'Bool' pria itu, Daniel lantas menggoyang pria setengah matang itu dengan perlahan pada awalnya, semakin pria setengah matang itu mendesah keenakan membuat Daniel menambah sedikit demi sedikit kecepatan goyangannya itu.

"Ooouuchh-Oh-Oh-Oh-Ouch. Ah-Ah-Ah. F-F-Fu-Fuck-Fuck Me, pak. Uwih-wih-wih-wih ... Uuuugghh ... Uhhmmm ..."

*Plaaassss* Daniel menampar bokong pria setengah matang itu dengan keras hingga berbekas merah menggambarkan telapak tangannya.

"Fuck Yeah .... Ooohhh ... Ooh-yooongg ... Aaaahhh .... Uuhhmm ..."

"Enak, huh?" tanyanya Daniel.

"Uuuhhmm.." Desahan manjah menjawab iya.

Setelah menunggingkan pria tersebut, sejenak ia keluarkan 'batang'nya dari 'Bool' pria setengah matang itu.

Lalu mereka keluar dan berpindah ke westafle didalam toilet tersebut. Ia angkat pria setengah matang itu dan mengangkangkannya disana.

Be With You [21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang