Kamu sudah menunggunya selama kurang lebih 15 menit. Salahmu memang yang datang lebih awal tanpa memberitaunya.
Kau terlalu bersemangat untuk pertemuan ini.
Tak lama kemudian kau merasa beberapa orang datang menghampirimu. Itu Mingyu dan seorang lainnya yang tidak kau tau.
"(Y/n)!" Panggilnya sembari berjalan mendekatimu
Kau hanya melambaikan tanganmu ke arahnya.
Saat ia sudah berada di dekatmu, ia langsung memperkenalkan temannya itu.
"Kenalkan, dia Wonwoo. Dia temanku dari jurusan komunikasi" balasnya
"Oh halo, nama ku (F/N). Senang berkenalan denganmu" balasmu
Ia tersenyum. Ya Tuhan, tampan sekali.
"Namaku Jeon Wonwoo. Senang berkenalan denganmu juga" ucapnya
"Oh iya mana hadiahku?" Tanya Mingyu tiba-tiba
Kau langsung tersenyum jahil ke arahnya.
"Kau sudah siap untuk ku buat menangis?" Tanyamu
Ia terlihat memaksakan keberaniannya.
"Aku tidak takut" balasnya
Kau langsung merogoh tasmu kemudian memberikannya sebuah kotak berukuran sedang.
"Ini. Tapi nanti saja dibukanya ya?" Ucapmu
"Kenapa?" Tanya Mingyu penasaran
"Biar kau saja yang melihatnya."
Wonwoo yang mendendengar hal itu kemudian terlihat canggung padamu.
"Maksudku, akan ada kejutan di dalamnya khusus untukmu." Ucapmu dengan senyuman jahil dan satu alis yang kau tinggikan.
"Eiii kau mau menakuti ya?" Tanya Mingyu kemudian mengusap puncak kepalamu
"Ya! Aku sudah menatanya!" Kesalmu
"Untuk apa kau menatanya? Toh kau hanya ingin bertemu denganku. Tidak perlu serapi itu" ucapnya.
Dasar bodoh! Ya tentu saja karena aku ingin bertemu denganmu, maka dari itu aku harus terlihat baik di matamu. Tidakkah kau sadar itu?
"Dimana yang lain?" Tanya Wonwoo tiba-tiba
"Hm? Entah, aku sudah bilang akan bermain jam 9" balas Mingyu.
"Yang lain?" Tanyamu bingung.
Kau pikir kau hanya akan bertemu Mingyu. Atau semacam kencan seperti itu. Di pikiranmu kau hanya akan bermain berdua bersama Mingyu.
"Iya. Kau akan ku kenalkan pada teman-temanku. Tenang saja mereka baik" ucapnya karena mengira kau gugup
"A-ah.. iya" balasmu ragu.
Setelah beberapa lama, kau melihat banyak laki-laki yang datang menghampiri kalian. Mungkin ada sekitar 11 orang. Dan ada beberapa yang kau kenal.
"Oh jadi (y/n) yang ingin kau kenalkan pada kami?" Tanya Seungkwan
Ya, kau dan Seungkwan adalah teman SMP dulu.
"Kalian sudah saling kenal?" Tanya Mingyu
"Aku mengenal beberapa dari kalian. Aku mengenal Seungkwan, Jun, Myungho, Seokmin dan Jihoon"
Jun dan Myungho adalah anak pindahan yang sempat salah masuk kelas pada saat pertama kali semester di mulai. Sedangkan Seokmin, yah memang siapa tak mengenalnya? Ia cukup akrab dengan banyak orang di berbagai kesempatan. Kebalikan dengan Jihoon, kau mengenalnya karena ia juga menyukai musik classic.
Mereka pun mulai mengenalkan diri mereka masing-masing. Karena terlalu banyak, hanya beberapa orang yang aku ingat namanya. Belum lagi ketigabelas laki-laki ini tampan semua.
"Baiklah, bagaimana jika kita bermain bersama (y/n). Jadi masing-masing team 6 orang dan 1 cadangan" jelas Mingyu.
"(Y/n) juga ikut? Kau yakin? Dia perempuan Mingyu" ucap laki-laki yang kau yakini bernama Jeonghan. Ya karena wajahnya sangat cantik.
"Aku tidak apa-apa. Jangan remehkan aku. Aku tidak selemah yang kalian pikirkan" celetukmu
Mereka kemudian mengangguk dan mulai membagi team. Sayangnya kau berada di team yang berbeda dengan Mingyu.
Saat giliranmu untuk bermain, kau cukup cekatan merebut bola meski gerakanmu kalah cepat dengan orang lain.
Saat kau ingin merebut bola dari Seungkwan, ia tak sengaja mendorong tubuhmu dengan bahunya sehingga kau kehilangan keseimbangan dan terjatuh. Kakimu juga terkilir akibat pemilihan kaki yang salah saat melangkah.
"Akh!"
"(Y/n)! Astaga maafkan aku. Aku tak sengaja. Aku benar-benar tak sengaja. Maaf jika aku terlalu kasar" ucap Seungkwan
Karna kau terjatuh, permainan pun terhenti. Seungkwan sudah heboh sendiri karena ia sedang meminta maaf padamu, padahal sudah kau katakan kau tak apa-apa.
"Dia wanita kuat. Bukan begitu (y/n)?" Tanya Mingyu
Kau tersenyum palsu dan mengangguk
"Eo!" Ucapmu membenarkan.Namun saat kau mencoba untuk beranjak, kakimu tak kuat untuk menahan sakit dan hampir saja kembali terjatuh jika Wonwoo tak segera meraih pinggangmu.
"Maaf jika aku lancang. Aku juga tak ingin meremehkanmu, tapi kau tetap wanita. Kekuatanmu berbeda dengan laki-laki." Ucap Wonwoo
"Mingyu, antar dia pulang" ucap Seungcheol
"Hm maaf Hyung. Setelah ini aku ada janji dengan seseorang. (Y/n), maaf ya aku tak bisa mengantarmu? Aku akan mencarikan taxi untukmu"
Ah ya. Kau baru ingat. Jika Mingyu sedang berusaha mendekati Chaeyeon, temanmu itu. Setelah ini dia pasti akan menemui Chaeyeon. Sebaiknya kau memang tak mengganggunya.
"Ah tidak perlu, Mingyu. Aku bisa-"
"Kalau begitu aku saja yang mengantarnya pulang" ucap Wonwoo yang kemudian mendapat sorakan dari laki-laki lainnya.
Kau menatapnya sebelum ia juga menatapmu dan tersenyum ke arahmu.
Tbc~
KAMU SEDANG MEMBACA
Changed Direction [KMG] END
Short StoryBonus buat kalian reader setia SVT Imagine jadi jangan males males buat klik vote ya