Sesampainya kalian di tempat camping, kau langsung bergegas untuk membangun tenda yang akan kau gunakan bersama Kyla. Kau berhasil membangun tenda itu meski harus bersusah payah, karena Kyla dan Vernon tengah sibuk mengurus keperluan kayu bakar untuk malam nanti.
Saat kau ingin membantu Chaeyeon dan Somi untuk tendanya, kau kembali melihat pemandangan yang membuat hatimu merasa panas.
Mingyu membantu Chaeyeon dan Somi untuk membangun tendanya. Bahkan bukan membantu lagi, tapi Mingyu lah yang mengerjakan semuanya.
"Cih!" Kesalmu
Kau pun pergi menemui Kyla dan Vernon dengan wajah kesalmu.
"Ada apa?" Tanya Kyla yang menyadarinya
"Tidak ada. Aku hanya ingin menemuimu. Rasanya membantumu lebih baik" balasmu
Kyla dan Vermon hanya mengangguk.
Kau kemudian membantu Vernon dan Kyla untuk membawa kayu bakar. Kau akui ini sedikit berat hingga kau cukup kesulitan. Sampai kau dapat merasakan sebuah sentuhan aneh di tanganmu.
"Biar ku bantu"
Laki-laki itu langsung mengambil alih kayu bakar yang ada di tanganmu.
"Terimakasih" balasmu
Ia hanya tersenyum kemudian pergi meninggalkanmu yang masih bertanya-tanya tentangnya.
"Namanya Kak Daniel kalo kau mau tau" bisik Kyla tiba-tiba
"Eh? Kapan kau ada di sini? Dan siapa juga yang menanyakan namanya?"
"Dari gerak gerikmu juga aku sudah tau bahwa kau memikirkan siapa laki-laki itu" balas Kyla
"Aku hanya ingin tau. Oh iya, kenapa dia bisa ikut camping disini?" Tanyamu
"Kak Jihoon yang mengajaknya, maka dari itu dia disini. Kenapa? Mau ku kenalkan?" Kyla menggoda
"Aihss... sudah ku bilang aku hanya ingin tau." Kesalmu
Setelah itu, kalian semua mulai membagi tugas untuk persiapan makan malam. Karena hari sudah mulai sore, maka sebagian orang akan mengambil air ke sungai. Dan kau memilih untuk mengambil air ke sungai. Kau sempat melirik Mingyu yang hanya diam sedari tadi.
"Ada lagi yang ingin ikut mengambil air ke sungai?" Tanyamu
"Aku"
Kau terkejut mendapati Kak Daniel ternyata mengacungkan tangannya.
"Ada lagi?" Tanya mu mengalihkan kegugupanmu
"Aku boleh ikut tidak?" Tanya Chaeyeon
"Tentu boleh" balasmu tersenyum
"Aku juga akan ikut"
Senyummu luntur ketika mengetahui bahwa Mingyu juga akan ikut dengan kalian. Ingin menolak rasanya tapi kau tak mau membuat orang bertanya-tanya alasan di balik penolakanmu. Lagi-lagi kau akan melihat pemandangan tak mengenakan, jadi kau harus mempersiapkan dirimu.
Setelah membagi tugas, team mu segera pergi ke sungai untuk mencari air dengan membawa beberapa wadah.
"Kau (y/n) kan?" tanya kak Daniel tiba-tiba
"Eh? Iya kak. Ada apa?" Tanyamu
"Namaku Kang Daniel." Ucapnya yang kemudian menjulurkan tangannya sembari tersenyum manis.
Kau pun menyalaminya dan tanpa sengaja melirik Mingyu yang menatap interaksi kalian dengan tak suka.
"Eh iya, ngomong-ngomong apa laki-laki ini adalah kekasihmu? Aku seperti sudah ingin dihajarnya karena dekat dekat denganmu haha" bisik kak Daniel
Kau langsung menggelengkan kepalamu cepat.
"Mana mungkin. Aku bukan tipe nya. Dia juga bukan tipe ku" balasmu
Kak Daniel hanya tersenyum sembari sesekali tertawa. Kau sampai heran mengapa laki-laki itu suka sekali menertawakam hal-hal kecil yang menurutmu tak lucu.
"Sudah selesai belum?" Tanya Mingyu entah pada siapa jadi kau tak menjawabnya.
"Ah iya, ini sudah selesai" balas kak Daniel
"Ya udah ayo kita kembali sebelum matahari terbenam" balas Mingyu ketus
Kau memutar bola matamu kemudian beranjak dari pinggir sungai, tapi sebuah insiden terjadi.
"Akh!"
Lengan Chaeyeon tergores sebuah dahan kayu yang cukup runcing sehingga lengannya mengeluarkan cukup banyak darah.
"Astaga, Chaeyeon!" Panikmu
Kau segera menghampiri Chaeyeon dan membantunya untuk membilas lukanya.
"Kita harus segera kembali" balasmu
"Itu juga yang aku inginkan dari tadi." Ketus Mingyu
"Ya! Kau pikir aku tidak ingin kembali ke resort huh?" Pekikmu
"Siapa tau kau ingin berlama lama disini bersama seseorang"
Jelas yang ia maksud disini adalah kau dan kak Daniel, terlihat jelas oleh matanya yang sedikit melirik kak Daniel.
"Ayo Chaeyeon, biar ku bantu" ajaknya pada Chaeyeon
"Aku bisa berjalan sendiri, Mingyu" balas Chaeyeon
"Dengan luka ini? Tidak-tidak. Kau butuh bantuanku" jelas Mingyu yang terlihat seperti ingin menas-manasimu.
"Tapi Mingyu-"
"Ayo lewat sini"
Mingyu dan Chaeyeon kemudian pergi mendahuluimu.
"Mck!" Kau mendecak sebal kemudian berlari ke arah yang berlawanan dengan Mingyu membuat kak Daniel bingung dan terus memanggil namamu.
"(Y/n) kau mau kemana?" Kak Daniel terus mengejarmu tapi kau terus berlari.
Mingyu benar-benar egois. Dan kau membencinya.
Tbc~
KAMU SEDANG MEMBACA
Changed Direction [KMG] END
Short StoryBonus buat kalian reader setia SVT Imagine jadi jangan males males buat klik vote ya