Beberapa hari setelah kalian pulang dari resort, kau dan teman-temanmu memulai aktivitas seperti biasanya. Begitupula Mingyu. Namun suasananya berbeda setiap kali kau berpapasan dengan Mingyu.
Dia memang tak mengikutimu atau memaksamu untuk memberikannya jawaban atas pertanyaannya saat di hutan kala itu. Tapi entah kenapa kau merasa tak nyaman dengan ini. Kau menggantungkan Mingyu dengan jawaban yang tak pasti.
Sebenarnya kau ingin langsung menjawab 'tidak' begitu ia menanyakan hal tersebut. Tapi entah mengapa hatimu menolak ide itu.
"(Y/n)" panggil seseorang dari arah belakang.
Kau pun menoleh dan mendapati Wonwoo. Begitu melihatnya kau langsung cepat-cepat pergi dari tempatmu.
"(Y/n) tunggu dulu, hey!"
Ia mengejarmu tapi kau berlari semakin cepat.
Bukannya kau takut bertemu dengan Wonwoo. Kau justru merasa bersalah karena harus menjauhi Wonwoo seperti ini. Hanya saja kau takut akan ancaman Mingyu.
"Wonwoo, pergilah. Aku ada urusan penting" teriakmu tapi laki-laki itu tak mengurungkan niatnya dan tetap mengejarmu
"Ya! Kenapa kau menjauhiku terus sih? Apa aku melakukan kesalahan padamu?" Teriaknya masih mengejarmu.
"T-tidak. Hanya saja- akh!"
Kau menabrak tubuh seseorang sehingga tubuhmu hampir saja terpental karena kau menabrak seorang laki-laki.
"Mian- eh Mingyu?" Kau terkejut mendapati laki-laki yang kau tabrak itu.
Mingyu tersenyum ke arahmu namun setelah itu ia mengarahkan tatapan tajamnya ke Wonwoo.
"Kenapa kau mengejarnya?" Tanya Mingyu
"Eii ini bukan urusanmu" balas Wonwoo
Mingyu kemudian menautkan jemarinya dengan jemarimu dan menguatkan genggamannya.
"Mulai hari ini urusan (y/n) adalah urusanku juga. Jika kau perlu membicarakan sesuatu dengan (y/n), kau bisa mencariku juga" balas Mingyu
Wonwoo menghela napasnya.
"Baiklah kalau begitu. Aku akan mengatakannya sekarang" balas Wonwoo dengan santainya.
Wonwoo menatap Mingyu sesaat sebelum ia menatap mu.
"Tenanglah. Aku tidak akan menganggu hubungan kalian meski aku memang masih menyukaimu,"
Mingyu mengeratkan genggamannya begitu ia mendengar kalimat terakhirnya.
"Aku hanya ingin mengajakmu untuk bermain basket bersama adik sepupuku" balasnya
"Eh? Adik sepupumu yang waktu itu?" Tanyamu
Wonwoo mengangguk.
"Dia ingin kau yang mengajarinya" balas Wonwoo"Kenapa tidak kau saja?" Sentak Mingyu
"Sudah ku coba, tapi dia tetap tidak mau. Mungkin dia sudah mulai menyukaimu. Juga." Wonwoo tersenyum
"Ya! Dia tidak akan pergi menemui sepupumu itu." Tegas Mingyu sebelum ia menarik tanganmu pergi dari sana.
"Wonwoo, mianhae" balasmu sebelum pergi dengan Mingyu.
Ternyata ia membawamu ke taman belakang kampus.
"Wahhh apa apaan dia tadi? Dia pikir kau bisa semudah itu pergi dengannya"
"Mingyu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Changed Direction [KMG] END
Short StoryBonus buat kalian reader setia SVT Imagine jadi jangan males males buat klik vote ya