T.I.G.A B.E.L.A.S

4.5K 455 35
                                    

Jo hanya berpura-pura kesal sedangkan Sehun kembali menyalakan mobil. Dua puluh menit kemudian, mereka sudah memarkirkan mobil di salah satu mall. Jo segera keluar dan Sehun yang melihatnya hanya menggelengkan kepala. Kemudian kedunya berjalan bersisian masuk dalam mall. Jo yang memimpin karena sesuai kesepakatan, Jo yang akan memilih pakaian tanpa pendapat Albert atau siapapun. Sebenarnya, Albert sedikit tidak menyukai saat Jo dengan keras kepala mengatakan, “Aku akan membelikan kakak aku pakaian yang cocok.”

            “Pakaian seperti apa yang cocok untuk aku, Jo?”

            Jo membiarkan Sehun mendorong pintu untuknya lalu ia masuk ke dalam salah satu store dan berjalan ke bagian kemeja. Ia memilihkan kemeja berwarna hitam dan meminta Sehun untuk mencobanya. Sehun tidak mengatakan apapun dan ia segera masuk ke kamar ganti. Ketika Sehun keluar, Jo segera memberikan bunga dengan daun dan tangkainya lalu meminta Sehun untuk memegangnya. Sehun yang tidak mengerti hanya diam dan saat ia menyadari kalau Jo baru saja memfotonya, ia berjalan mendekat dan berkata, “Kamu mau simpan foto aku?”

            “Foto kakak aku.”

            “Kakak yang ganteng kayak aku kan, Jo?”

            Jo tertawa mendengarnya. “The fact is you are handsome and everyone knows about it.”

            “And you also think like that?”

            “Apa aku harus mengatakannya? Alasan lainnya aku mau menjadi adik kamu adalah karena kamu ganteng dan kamu kaya. Apa kamu marah karena aku bilang seperti itu?”

            Sehun membiarkan Jo membantu melepas kancing kemeja. “Apa aku terlihat marah ke adik aku, Jo?”

            “Tidak.”

            Jo menyadari kalau wajah Sehun sejajar dengannya karena pria itu yang menunduk. Selanjutnya yang dilakukan Sehun adalah membenarkan rambut Jo yang sedikit mencuat dan hal itu membuat Jo yakin dan menyadari betapa Sehun sangat mendominasinya.

            “Sehun...”

            Sehun memindahkan tangannya ke telinga Jo dan bermain disana. Jo merasa tidak nyaman terlebih saat ia menyadari kalau Sehun sudah bertelanjang dada di hadapannya dan di hadapan semua orang yang berada di store ini.

            “Pakai baju kamu dan kita cari pakaian lainnya.”

            Sehun langsung melihat tubuhnya lalu tersenyum, “Bisa tunggu aku disini? Aku mau ganti di dalam.”

            Jo mengangguk.

            Untuk hari ini, Jo akan membuat Sehun merasakan kalau berbelanja itu sangat menyenangkan. Tidak, lebih tepatnya ia akan mengajarkan bagaimana menikamti waktu di luar tanpa beban pikiran. Ia menunggu Sehun keluar lalu kembali berkeliling untuk berbelanja. Beberapa kali Jo menoleh ke sekitar dan memastikan kalau tidak ada yang mengenal mereka. Kecuali dua orang yang sejak lima menit lalu tidak sengaja melihat mereka bersama.

            “Katanya mau cerai, tapi kok jalan berdua?”

            “Kakak-adik katanya.”

Black PearlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang