S.E.B.E.L.A.S

4.8K 470 39
                                    

Ivander Uistean Abraham merasa bingung saat istrinya mendengus setelah Devandra datang ke rumah. Yang Ivander tahu, kedatangan Devandra datang ke rumah hanya untuk membahas beberapa hal tentang pemindahan kekuasaan yang sudah direncanakan sejak beberapa bulan lalu. Tapi, Aliana yang bersikap seperti itu membuat Ivander memiliki pemikiran lain dan Ivander tidak akan membahas pemindahan kekuasaan itu hari ini. “Apa yang terjadi?” tanya Ivander membuat Devandra langsung mengerti.

            “Sehun meminta Devandra untuk membuat surat perceraiaan.”

            Ivander yang mendengar kata-kata Aliana mengangguk paham lalu kembali bertanya, “Apa mereka sudah menandatanganinya?”

            “Sudah dan saya masih menyimpan suratnya.”

            Aliana yang mendengarnya menghela napas lalu berkata, “Apa sebenarnya yang mereka rencanakan? Pernikahan mereka belum empat bulan dan mereka memutuskan untuk bercerai? Pa, Sehun seorang rektor, apa yang akan dikatakan oleh semua orang?”

            “Tidak ada yang tahu pernikahan mereka.”

            “Tapi kita tahu.”

            Ivander mengangguk tapi ia bersikap biasa saja membuat Aliana semakin kesal. Bagi Aliana perceraian mereka tidak pernah ia harapkan. Sedangkan bagi Ivander, ini adalah pelajaran yang harus dijalani mereka.

            “Biarkan mereka berdua belajar. Dua orang yang saling tidak mengenal dan harus menikah, apa menurut Mama pernikahan mereka akan baik-baik saja? Sehun akan belajar apa dia harus melepaskan orang lain lagi dan Jo akan belajar kalau dunia yang dia lihat selama ini selalu memiliki perbedaan.”

            Devandra tersenyum, ia sangat tahu bagaimana Ivander akan menyikapi hal ini. Apapun yang dilakukan Ivander, ia sangat menghormatinya. Ia bersikap tenang dan hal ini jelas membuat Aliana melakukan hal serupa. Wanita yang memiliki kedudukan di mata orang lain itu selalu bisa bersikap tidak terkendali setiap ia mendengar apapun yang berhubungan dengan anaknya. Tapi itu tidak akan berlangsung lama, Aliana pintar dalam mengatur emosi.

            “Tapi saya mendengar hal lainnya pagi ini. Amy memberitahu saya kalau Sehun dan Jo tidak seperti sebelumnya. Mereka sarapan bersama.”

            “Satu meja?” tanya Aliana tidak percaya.

            Devandra mengangguk membuat Aliana kembali tidak percaya. Ivander yang mendengarnya kemudian bertanya, “Apa yang dikatakan Amy lagi?”

            “Mereka sepakat untuk menjadi kakak-adik.”

            Aliana tersenyum begitupun Ivander. Mereka sangat tidak mengerti dengan apa yang mereka lakukan. Menjadi kakak-adik saat mereka memutuskan untuk bercerai. Aliana kali ini dengan anggun bertanya, “Apa yang akan dikatakan Katia kalau tahu kakaknya punya adik baru?”

Black PearlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang