"Kenapa kau ingin terus bersamaku?" Tanyaku, penasaran dengan jawaban yang akan Jimin keluarkan. Pria yang tengah memelukku kini tidak langsung menjawab, dia terdiam cukup lama. Membuatku bertanya dalam hati; Apa yang membuatnya berpikir terlalu keras?
"Karena.. karena kau memang harus kujaga. Pamanku sudah memberikan tugas ini padaku. Jadi, lebih baik kita bersama dalam waktu yang lama. Setidaknya, sampai kondisi memungkinkan," ungkap Jimin, ia sedikit meregangkan pelukannya. Membuatku merasa kehilangan sedikit kehangatan.
"Jawaban simplenya.. karena aku ladang uangmu, kan?" Aku berhenti berucap sebentar, memberikan sedikit jeda untuk melanjutkan kalimatku, "--Aku sungguh berterima kasih, tapi tindakanku ini memberikan kemudahan untukmu. Kau akan terus mendapatkan uang dari ayah angkatku tanpa harus terus bersamaku."
Aku memutar balikkan tubuhku saat sesaat setelah Jimin melepaskan pelukannya. Atensi kami saling bertemu, membuat hatiku sejuk dan hmm.. terasa sedikit ngilu disaat yang bersamaan.
Sejurus kemudian, aku tersenyum, "Aku memang membutuhkanmu untuk menjagaku, Jim. Tapi sekarang aku berpikir, membutuhkanmu sama saja dengan merepotkanmu, secara kita tidak punya hubungan apapun. Aku tidak mau menjadi bebanmu."
Itu perkataan terakhirku sebelum aku benar-benar balik ke kamarku, tidak berniat lagi untuk mengisi kekosongan perutku.
Busan, Juli 2019
Haeundae, Bangso-dong
Hunian mewah Jimin
KAMU SEDANG MEMBACA
Summer in Busan [ PJM Series ]
Short Story[ COMPLETED ] ✔ Aku Kamu dan.. Musim panas di Busan