Nafasku tersenggal hebat saat tahu jika aku masih hidup. Tidak, aku sudah hampir jatuh tadi, tapi tiba-tiba saja seseorang meraihku dan membuatku tidak jadi jatuh kebawah sana.
Aku tidak tahu siapa orang yang tengah berada di depanku sekarang, orang yang sudah menyelmatkanku dari maut. Mataku masih tertutup dan tanganku masih terikat. Apa orang yang menyelamatkanku tidak berniat untuk melepaskan ikatanku?
Aku membeku saat orang yang ada di hadapanku meraih daguku dan menariknya keatas, membuat posisi wajahku jadi menengadah kearahnya. Belum juga rasa keterkejutanku hilang, aku jadi semakin menegang saat tiba-tiba saja aku merasakan sebuah benda kenyal menyentuh permukaan bibirku.
Ya.. ya.. aku tahu. Benda kenyal tersebut adalah bibir seseorang. Orang yang menyelamatkanku tadi kini tengah menciumku lembut, memberikan lumatan-lumatan yang sungguh membuat tubuhku mati rasa.
Buru-buru aku segera berjalan mundur, melepaskan ciuman lembutnya dengan gerakan cepat.
"Sudah kubilang.. jangan pergi," lirihnya. Dan seketika tubuhku menegang karena aku kenal betul dengan suara beratnya.
Park Jimin.
Busan, Agustus 2019
Haeundae, Jwa-dong
Gedung tinggi
![](https://img.wattpad.com/cover/165801502-288-k39806.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Summer in Busan [ PJM Series ]
Cerita Pendek[ COMPLETED ] ✔ Aku Kamu dan.. Musim panas di Busan