🌞Summer

4.1K 452 0
                                    

Selama aku dikejar-kejar oleh si Debt Collector bajingan ini, berkali-kali juga aku selalu bisa lolos dari terkamannya, baru kali ini aku benar-benar menjatuhkan air mataku dihadapannya. Memohon-mohon seperti orang gila agar pria jahat yang tengah mengikatku dengan tali ini tidak menyakiti Jimin.

Aku baru tahu, jika selama ini, dia sudah tahu tempat tinggal Jimin. Dia tahu dimana aku tinggal dan terus mengintaiku.

"Kenapa kau menangis seperti itu, hahaha," tawanya menggelegar, menggema di ruangan pengap ini, "Kekasihmu, huh?" Ia berkata sembari meraih daguku, melemparkan tatapan tajamnya lalu menghempaskan wajahku begitu saja.

"Kurasa dia punya banyak uang jika dilihat dari tempat tinggalnya. Apa perlu dia kuhabisi dan hartanya kukuras habis?" Debt Collector itu bertanya padaku sambil memperlihatkan seringaian mengejeknya.

Akupun segera menggelengkan kepalaku, "Jangan sentuh dia! Kau tak ada hak untuk melukai orang lain. Biar aku saja, biar aku saja yang mati dan kau boleh mengambil semua uang asuransiku."

Pria bajingan itu memberikanku sebuah tepuk tangan, "Bagus jika kau menyerahkan diri dan tidak kabur-kaburan seperti belut."

"Aku sudah siap untuk melihatmu melompat dari lantai atas gedung tinggi dan sampai dibawah dengan keadaan yang sudah tidak bernyawa."

Sungguh, aku mual saat pria bajingan itu mengatakan jika ia ingin melihatku mati karena melompat dari atas gedung.


Busan, Agustus 2019
Haeundae, Jwa-dong
Sebuah ruangan pengap

Summer in Busan [ PJM Series ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang