Bryan Aksara

16.Pernyataan.

Malam tiba,Seperti biasa mereka sedang menikmati dinginnya angin di sini.
"Nasya mana?"Alex-
"Nggak tau,paling di tenda"Nava-
"Besok jadi pulang nih?"Revon-
"Ya iyalah! Lo mau tinggal disini!"Nava-
"Kalo sama kalian gue mau!"Revon-
"Gue mah ogah!"Lisa-
"Bang! Bryan mana?"Tanya Nasya yang tiba-tiba datang.
"Ciee! Udah mau nyariin doinya nih!"Fara-
"Gue serius! Ponsel gue hilang lagi!Gue mau tanya sama dia!"Nasya-
"Ceroboh di pelihara!"Cibir Nava
"Modusnya itu loh! Jelas banget!"Revon-
"Serah lo pada! Gue cari sendiri!"Nasya langsung pergi.

Nasya melihat Bryan sedang memainkan gitar,sambil melihat pemandangan.
"Bryan!"Nasya-
"Eh? Kok tiba-tiba muncul?"Bryan-
"Muncul apanya sih lo!"Nasya-
"Dari tadi gue mikirin elo! Terus lo nya tiba-tiba datang!"Bryan-
"Idih! Lo tau ponsel gue nggak?"Nasya-
"Tadi gue lihat di ransel lo!"Bryan-
"Oh.Makasih!"Saat nasya ingin beranjak pergi.
"Tunggu!"Bryan-
Nasya berhenti,dan menoleh kepada bryan.
"Apa?"Nasya-
"Gue mau ngomong sesuatu"Bryan-
"Ngomong apa?"Nasya-
"Lo duduk dulu"Bryan-
Nasya duduk di samping bryan.
"Lo tau kenapa gue mikirin elo?"Bryan-
"Gue bukan cenayang."Nasya-
"Kalo nggak bisa coba lo sekali ngertiin perasaan gue"Ucap bryan dengan nada lesu.
Nasya menatap Bryan sebentar.
"Gue mencoba berfikir gimana caranya gue bisa memiliki lo"Bryan-
"M..Ma..aksud lo?"Nasya-
"Tugas lo cuma dengerin gue"
Bryan mulai memetik gitar nya perlahan..

There goes my heart beating
'Cause you are the reason
I'm losing my sleep
Please come back now

There goes my mind racing
And you are the reason
That I'm still breathing
I'm hopeless now

I'd climb every mountain
And swim every ocean
Just to be with you
And fix what I've broken
Oh, 'cause I need you to see
That you are the reason

There goes my hand shaking
And you are the reason
My heart keeps bleeding
I need you now

If I could turn back the clock
I'd make sure the light defeated the dark
I'd spend every hour, of every day
Keeping you safe

I'd climb every mountain
And swim every ocean
Just to be with you
And fix what I've broken
'Cause I need you to see
That you are the reason..

Bryan menatap manik mata Nasya,Entah apa yang bryan rasakan kali ini,Dia harus menyatakan perasaannya,Ini waktu yang paling tepat.Dan mungkin benar.
"Gue bukan yang paling baik di antara laki-laki manapun..Gue cuma cowok yang secara tiba-tiba suka dengan cewek yang selalu buat gue nyaman,Dan mungkin gue bukan cowok yang pandai merangkai kata-kata buat ngungkapin perasaan, perjuangan,dan betapa kacaunya saat dia kehilangan wanita itu,Gue nggak tau bagaimana perasaan lo saat ini, Yang lo harus yakin! Lo harus percaya sama gue! Gue cinta sama lo."
Nasya mengerti apa yang baru saja di ucapan Bryan,Nasya menatap bryan,mencari celah kebohongan di mata itu,Hasilnya nihil.Hatinya bertanya,Apa ini waktu yang tepat untuk percaya dengan lelaki yang berstatus playboy?.
"Maksud lo?"Nasya-
"you want to be a my girlfriend?"Bryan-
Ragu untuk menjawab? Iya.
Itu yang di rasakan Nasya kali ini.
"Gue pegang janji lo!"Nasya-
"Jadi?"Bryan-
.
.
.
.
.
"Yes,I do"Nasya-

Bryan tersenyum simpul, Bahagia karena perjuangan nya untuk bisa bersama gadis yang di cintainya ternyata benar-benar terjadi.
"Makasih udah mau percaya"Bryan-
Nasya Mengangguk.Menatap Lelaki yang sudah menjadi pacarnya ini rasanya tak mungkin,Jika di pikir-pikir dulu saat nasya pertama kali bertemu bryan,adalah sebal,Karena sikapnya yang kelewatan playboy.
"Peluk boleh?"Bryan-
"Apa perlu gue jawab iya?"Nasya-
"Gue nya di ganti aku,Nggak boleh pake itu lagi!"Bryan
Hey! Mengapa bryan menjadi posesive seperti ini?
"Ya udah iya! Sini peluk!"Nasya-
Percaya dalam suatu hubungan itu penting,Lengkapilah dia dari segala Kekurangannya,hadirlah sebagai orang yang datang membawa sejuta bahagia...