36.Perpisahan..

1.2K 43 1
                                    

Playlist:perpisahan termanis-cover

"Jangan pernah berbohong dengan perasaan itu,Jika masih sayang lebih baik katakan,Jangan sampai yang terbaik pergi,demi mencari yang sempurna"

Minggu,Hari dimana nasya sudah bangun tapi masih betah dalam posisi bersandar di kepala ranjang.Rasa penat,Lelah,Itu sudah lebur dengan luka.
Mungkin ini weekend terakhir di indonesia..

Awalnya nasya begitu ragu untuk menghubungi bryan.Tetapi keputusan itu yang terbaik.

To:Bryan Aksara.

Temui gue di taman deket komplek sekarang..

                   Untuk apa? Gue sibuk.

Kalo lo masih pengen
Lihat gue.

Nasya menghembuskan nafas kasar,hatinya seketika membeku,Bryan yang sekarang berbeda dengan bryan yang dulu.
Kemana bryan yang hangat?.Nasya rindu orang itu.

Saat setelah bersiap,Nasya pergi dengan mobil sportnya.
"Dek udah mau hujan! Kamu mau kemana!"Vania-
"Mau main bentar ma!"Jawab nasya yang kemudian pergi.
Yang benar saja,pagi-pagi udah mau hujan.Kenapa suasana hati nasya hari ini sama seperti langit hitam itu?.

Saat setelah sampai di taman dekat komplek ternyata bryan sudah ada disini.
"Sorry lama"Nasya-
"Hm.Apa yang mau lo omongin ke gue?"Tiba-tiba rintik hujan perlahan datang.
"Kita teduh."Bryan mendahului omongan nasya.
"Nggak perlu,Gue cuma mau ngomong makasih buat semua,Lo baik yan,Dan gue harap lo selalu bahagia dengan Elina..Makasih udah pernah ada di hidup gue.."Hujan semakin deras,dan entah mengapa bryan tidak mau melangkah sedikit pun untuk meninggalkan nasya.
"Udah! Kita udah selesai! Bryan! Makasih!"Nasya mengulurkan tangannya.
Tatapan mereka bertemu,Bryan diam,Tangannya mulai menjabat tangan Nasya,dan langsung menariknya ke pelukan yang selama ini dirindukan..

Nasya berusaha untuk tidak menangis saat ini.
"Gue sayang sama lo.."Bryan-
"Gue juga sayang sama bryan.."Nasya-
"Tapi gue harus ngelepasin elo sya.."Bryan-
"Gue juga,Tapi demi buat lo bahagia,gue rela"Nasya-
"Lo harus bahagia yan! Gue nggak mau lihat lo sedih ataupun kacau setelah ini!"Nasya ingin sekali menangis di dada bidang bryan kali ini.
"Maksud lo?"Bryan menatap Nasya lekat.
"Jangan berubah menjadi bryan yang beku,jangan menjadi bryan yang membenci hujan,Tetap menjadi bryan yang hangat dengan semua orang,Gue tau lo punya alasan di balik semua ini,Tapi jika itu udah takdir,lebih baik kita jalani masing-masing"Nasya-
"Lo jangan kemana-mana! Gue akan berjuang buat lo dan kita!"Bryan merengkuh tubuhnya kembali.
"Maaf bryan,Gue harus pergi"Batin Nasya-
"Bryan janji sama gue! Lo akan tetep seperti ini,jangan berubah! Lo kuat tanpa gue!"Nasya-
Bryan menatap nasya sangat lekat,Mencari maksud dari ucapannya kali ini.

Cup!

Bryan mencium puncak kepala gadis Itu,Bagi nasya mungkin ini yang terakhir.
"I love you,I'am sure and l'am believe with destiny"Bryan-
"I love you more bryan aksara"Nasya-
Guyuran hujan menjadi kenangan termanis untuk di lupakan kali Ini,Berharap ini bukan yang terakhir dari kisah dan perjalanan takdir mereka..
"Nasya harus pulang.."Nasya-
"Biar gue anter"Bryan-
"Gue bawa mobil sendiri,Gue duluan bryan,Jaga diri baik-baik,Gue selalu berdoa supaya lo bahagia tanpa gue,Gue duluan!"Nasya lari di tengah guyuran hujan.

Bryan tidak akan mungkin bahagia tanpa nasya,Karena Nasya,Hanya gadis itu yang benar-benar sudah menjadi setengah hati bryan,Dan itu berlaku untuk selamanya,Bryan cinta nasya.Dan selamanya akan tetap seperti itu.

***

Nasya menangis sejadi-jadinya di mobil, tidak peduli dengan keadaan nya yang basah kuyup,Nasya tak ingin pergi,Nasya benci perpisahan,Tetapi mengapa keadaan selalu mendesaknya untuk pergi?

Sekuat-kuatnya nasya tadi,dia hanya menutupinya,Padahal nasya ingin sekali berbicara bahwa nasya tidak ingin kehilangan bryan!,Tetapi seolah-olah tenggorokan nya Tercekat,Setelah ini semua! Semoga keadaan yang di tinggalkan tetap lah sama! Terimalah yang pantas untuk kamu Lakukan,mungkin kali ini ada cara lain takdir menyatukan kita.Siapa yang tau?.

Bryan AksaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang