18.Mencintai.

1.7K 54 0
                                    

Hari ini nasya sudah bersiap di meja makannya sendiri,Karena Vania dan Arlend sedang ke luar kota, Dan Nava? Dia masih di kamarnya.
"Bang Nava lama amat!"Nasya-
"Bang!"Nasya-
"Apa sih lo! Pagi-pagi udah teriak-teriak!"Nava-
"Oke! Terserah! Gue mau berangkat tanpa lo!"Nasya-
"Ih ngambek!"Nava-
Nasya langsung menyambar kunci mobil.
"Nasyaaa!! Woy! Ngambek beneran lo!"Nava berteriak lebuh kencang dari nasya tadi.

Nasya mengendarai mobilnya,Dia menyusuri setiap jalan di kota jakarta.
Dan akhirnya dia sudah sampai di sekolah.
Nasya keluar dari mobil,Disana sudah terpakir mobil Bryan,dan bryan masih duduk melamun.
Tidak biasanya Cowok itu seperti ini.Mukanya begitu lesu.
"Bryan..."Nasya-
"Hai.."Bryan-
"Kenapa?"Nasya-
"Nggak papa,Aku anter ke kelas yuk?"Bryan-
"Bryan! Aku tanya kamu kenapa!"Nasya-
"Hei...I'am fine sweetgril"Bryan-
"Ya sudah,terserah."Nasya-
"Jangan ngambek gitu..Cantiknya hilang"Bryan-
"Ish! Pinter banget gombal receh! Udah berapa kali cewek kamu gituin?"Nasya-
"Banyak,tapi cuma satu yang buat nyaman"Bryan-
"Terserah! Aku ke kelas"Nasya-
"Biar aku anter"Bryan langsung berjalan sejajar dengan nasya,Menimbulkan Tatapan tajam dari siswi yang merupakan pengagum pacarnya saat ini.
"Udahlah nggak usah urus mereka,Aku cuma sayang kamu kok!"Bryan-
Enteng sekali bryan bicara bahwa Dia cuma sayang pada nasya.Kan nggak tau ada yang nikung apa nggak.

Saat setelah sampai di Kelas nasya.
"Belajar yang Bener"Bryan-
"Iya,Jangan banyak ngelamun!"Nasya-
"Iya..Aku pergi"Bryan-
Nasya menganguk,Saat ingin pergi bryan berbalik lagi,Dan langsung menarik tangan Nasya agar ke pelukannya.
Bryan?
Nasya bingung kenapa kekasihnya ini?
"Bryan..Kamu kenapa? Cerita sekarang"Nasya membalas pelukan itu.
"Aku pengen sama kamu dulu"Bryan-
"Maksud kamu kita bolos?"Nasya-
"Nggak usah,aku nggak papa"Bryan-
"Kita jalan"Nasya-
"Nggak usah sya.."Bryan-
"Bryan.."Nasya-
"Ya udah"Bryan-

Nasya Dan Bryan berjalan menuju ke mobil bryan.
"Mobil aku gimana?"Nasya-
"Ntar biar aku bilang sama Nava"Bryan-
Saat di perjalanan Bryan tak berhenti menggengam tangan Nasya.
"Aku takut kehilangan kamu sya..Maaf"Bryan memberhentikan mobilnya di tepi jalan.
"Maaf buat apa? Yan aku nggak akan kemana-mana"Nasya-
"Kamu cuma nggak tau.."Bryan-
"Udah cukup! Biar aku yang nyetir!"Nasya-
"Pindah tempat duduk!"Nasya-
"Nggak!"Bryan-
"Bryan!"Nasya-
Bryan menghembuskan nafas kasar.Apa boleh buat?
"Kita mau kemana?"Bryan-
"Kesuatu tempat"Nasya-
"Iya aku tau,Tapi kemana?"Bryan-
"Diem! Nurut aja!"Nasya-

Saat setelah sampai di Tempat itu.Sebuah Danau yang tenang dengan rumah pohon,Seperti layaknya Taman.
Bryan tersenyum simpul.Sebelum melangkah, Bryan menarik tangan nasya,Al hasil Nasya berhadapan langsung dengan Wajah Bryan,Hanya berjarak 5 cm.
"Tau tempat umum?"Nasya-
"Biarin nggak ada yang lihat"Bryan-
Nasya mengalungkan tangan nya di leher bryan.
"Cantik.."Bryan-
"Emang cantik."Nasya langsung melepaskan pelukan itu.
"Ih kok di lepas"Bryan-
"Keenakan kamu nya."Nasya-
"Ya udah,jalan-jalan yuk?"Bryan-
"Dari tadi Kali"Nasya-
"Ada yang lupa yang.."Bryan-
"Apa?"Nasya-
"Gandeng lah..Kan punya pacar,Nggak takut aku di ambil orang"Bryan-
"Takutnya kalo kamu cinta sama orang itu"Nasya-
"Kan cintanya cuma sama kamu.."Bryan-
"Receh!"Nasya-
"Kok pipinya merah?"Bryan-
"Emang iya?"Nasya mengusap pipi nya.
"Iya,Makin gemes pengen bawa pulang!"Bryan-
"Ih! Yuk jalan!"Nasya-
Bryan dan Nasya berjalan-jalan di area danau.
"Udah ah yan! Capek aku!"Nasya-
"Cuma jalan masa capek,ayolah yang.."Bryan sedikit berlari-lari kecil sambil menyeimbangkan dengan jalan Nasya-
"Beli ice cream mau?"Bryan-
"Siapa sih yang nggak mau ice cream?"Nasya jalan mendahului Bryan sambil Lari.
"Katanya capek!!?"Bryan berteriak
"Iya capek lihat kamu tiap hari!"Nasya tertawa terbahak-bahak sambil terus berlari
"Hei..Sekarang bawel yah?"Alhasil mereka kejar-kejaran,Tak memperdulikan orang disekeliling nya,Emang cuma sedikit sih yang lihat.

Saat bryan menangkap nasya,dia langsung mengendongnya ala bridal style.
"Turunin yan! Malu tau!"Nasya-
"Salah sendiri bawel"Bryan-
Nasya tertawa kecil sambil melihat bryan.
"Look at me baby"Bryan-
Mereka saling menatap,Desiran nafas sudah saling berlawanan antara lain.
Bryan semakin mendekat,Saking dekatnya Nasya menutup matanya.
Bryan menatap nasya yang tengah menutup mata,Kalian pikir bryan mau apa?.
"Kenapa tutup mata?"Bryan-
"Berharap aku cium?"Bryan-
Nasya langsung membuka matanya.

Cup!

Bryan mencium pipi nasya singkat.
"Bryan! Ini tempat umum!"Nasya-
"Biar semua tau,kalau kamu milik aku!"Bryan-
"Turunin!"Nasya-
"Ya udah iya"Bryan menurun kan Nasya.
Ternyata benar,Ada yang melihatnya, Orang itu menganga melihat kemesraan pasangan itu di muka umum.
Nasya langsung memeluk bryan,Menyembunyikan rasa malunya di dada bidang bryan.
"Jadi beli ice cream nggak? Hm?"Bryan-
Nasya mendongak dan tersenyum pada bryan.
"Nyaman sama pelukan kamu"Nasya-
"Katanya malu"Bryan-
"Juga nggak ada orang toh,Anggep aja cuma ada kita"Nasya-
"Ya udah,Sini peluk lagi"Bryan-
"Ih nggak mau! Jadi beli ice cream nggak sih?"Nasya-
"Ya udah ayo beli.."Bryan-
Mereka berjalan lagi menuju tempat ice cream.Mungkin ini tempat umum,tapi apa peduli nya mereka, jika dunia serasa milik Berdua?

Bryan AksaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang