27.Pulang Bareng.

1.3K 35 0
                                    

Bel istirahat berbunyi,Nasya dan kawan-kawan masih berada di kelas.
"Ke kantin yuk?"Lisa-
"Males gue!"Fara-
"Masih bete lo sama Revon?"Chika-
"Jadi Fara beneran cemburu?"Pertanyaan nasya mengundang tatapan Tajam dari Fara.
"Ish! Gue cuma males doang ketemu dia!"Fara-
"Udah kelihatan boong nya tuh!"Nasya-
"Oke! Kita ke kantin sekarang!"Fara-
"Dari tadi kek!"Chika-
Keempat gadis itu pergi meninggalkan kelas untuk menuju ke kantin.

Saat di koridor,Mereka bertemu dengan Bryan,Nava,Revon dan Alex.
Fara segera memalingkan wajah seketika.
"Tuh far! Pujaan hati Lo datang!"Lisa-
"Sorry yah! Gue nggak pernah kenal Dia!"Fara-
"Far,Kamu kenapa nggak angkat telepon dari aku? Pesan juga nggak di jawab,Kamu kenapa?"Tanya Revon-
"Cih! Kamu? Siapa lo? gue nggak Kenal"Fara-
"Oke! Gue nggak tau apa salah gue! Sekarang jelas in biar nggak ada yang salah paham!"Revon-
"Tanya aja sama cewek yang duduk bareng lo di Cafe!"Fara-
Revon bungkam.
"Njir! Lo ketemuan lagi sama Mantan lo!"Nava-
Revon kembali menatap Nava sinis.
"Oh..Mantan yah? Pantesan!"Fara-
"Yuk gaes sepet nih Lama-lama disini"Fara-
"Nggak far,ini cuma salah paham!"Revon-
"Von.Gue juga fine-fine aja lo balikan sama mantan lo,Gue sama sekali nggak ada hubungannya sama masalah ini"Fara-
Bryan Dan Nasya sama-sama diam,karena bingung harus apa,jika menghadapi mereka yang sedang adu mulut.
"Sorry,Gue nggak ikut ke kantin dulu"Fara langsung meninggalkan kami.

Sebegitu Sakitnya perasaan Fara saat ini,Jika seperti itu,sudah ku akui,Akhir-akhir ini gadis itu lebih banyak diam.
"Kita duluan"Ujar Chika mengubah kecanggungan.
Nasya dan kawan-kawan mengikuti arah Fara pergi.
"Cerita sekarang! Lo masih punya hubungan sama Sinta?"Nava-
"Gue cuma nggak sengaja ketemu dia,terus Kebawa ngobrol kalo dia udah putus sama Pacarnya dan nyesel mutusin gue!"Revon-
"Terus? Lo berfikir buat balikan juga sama dia?"Alex-
"Sama sekali nggak.Fara cuma salah paham"Revon-
"Coba deh,lo cari waktu buat ngobrol sama Fara,kalo di antara kita cek cok gini,Hubungan kita malah ikut rengang von"Bryan-
"Oke!"Revon menghembuskan nafas kasar.

Sedangkan Keempat sejoli itu tengah mengintrogasi Fara yang Sedari tadi diam.
"Jadi lo beneran Suka sama Revon?"Lisa-
"Ogah.Jijik selangit gue"Jawab Fara sengit.
"Jadi fine-fine aja kan,Revon balikan sama Mantan?"Tambah Lisa.

Plak!

Dia mendapat jitakan dari Chika
"Njir! Sakit bego!"Umpat Lisa-
"Lo itu malah memperkeruh suasana tau nggak sih!"Timpal Chika.
"Kan cuma tanya!"Lisa-
"Bisa diem nggak! Pusing gue lama-lama!"Nasya menatap tajam keduanya.
"Paramek mbak?"Jawab Lisa.
"Tabok pake pantat kuda mau lo?"Kawan Nasya sinis
"Emang ada kuda disini?"Tanya Chika sok polos.
"Lo juga ikut-ikut? Mau gue lelepin ke sungai ciliwung?"Jawab Nasya.
"Ngeri bos! Abis lo berdua!"Ucap Fara.
"Capek dah gue!"Lisa-
"Gimana kalo kita ngetime bareng kek weekend kemarin? Kan waktu itu sempet gagal"Nasya-
"Gue sih oke aja,tapi kemana?"Tanya Chika-
"Cafe aja,Kita cari makan"Fara-
"Gue setuju!"Ucap mereka serentak.

***

Bel pulang berbunyi! Keempat sejoli itu tengah berkumpul di parkiran.
"Pake mobil siapa nih?"Tanya Fara-
"Gue nggak bawa mobil!"Nasya-
"Kita pake mobil gue aja!"Usul lisa kemudian.
"Oke! Eh bentar"Nasya merogoh ponsel yang ada di sakunya.

To:Bang Nava💙

Bang gue mau main sama temen-temen,lo pulang duluan aja,jangan lupa bilang ke mama.

Nasya langsung Memasukan kembali Ponsel nya ke saku.
"Udah yuk?"Ajak Nasya.
Mereka berempat berangkat menuju cafe.

Saat setelah sampai di cafe,mereka duduk.Ternyata Disana juga ada Clara dan kawan-kawan yang tengah duduk sambil menatap Sinis mereka.
"Itu mata mau di colok pake garpu mbak?"Sindir Fara
"Jangan pikirin,orang cewek nggak tau malu,lo peduliin"Lisa-
Nasya dan Chika hanya diam.

Brak!!

Clara menghampiri Meja mereka,sambil mengebrak.Alhasil mereka menjadi perhatian penjuru cafe.
"Maksud lo apaan!"Clara-
"Eh ada yang kesindir nih? Sorry yah! Kita nggak sindir situ!"Fara angkat bicara.

Plak!

Satu tamparan mendarat di pipi kanan Fara.
"Lo gila? Lo udah macem-macem sama gue!"Fara mengancam.
"Hah? Lo pikir gue Takut?"Jawab Clara.
Fara mengambil minuman yang sempat di belinya,saat ingin menyiram ke arah clara,Tiba-tiba tangan kekar mencegahnya.
"Fara."Ucap Seorang lelaki itu.
"Lepas! Lo nggak usah ikut campur!"Fara menghempas secara kasar.
"Far.Gue susul lo kesini buat selesai in masalah tadi!"Revon mencoba menetralkan emosinya.
"Lo nggak dengar! Gue nggak ada urusan sama lo!"Entah mengapa Sikap Fara tak biasanya serius seperti ini.
"Far,Lo tau ini tempat umum"Revon-
"Gue bilang jangan ikut campur! Silahkan lo belain yang menurut lo benar! Asal lo tau, Dia baru aja tampar gue von!,Gue harap lo ngerti! Dan satu lagi! Sorry! Gue harap ini bukan akhir pertemanan kita! Gue muak!"Fara pergi meninggalkan Cafe itu.
"Von,Lo nggak tau apa-apa! Jangan bertingkah seolah-olah lo tau perasaan Fara sekarang!"Lisa ikut pergi.
"Sorry gaes,Gue harus pergi"Nasya dan Chika langsung menghampiri Lisa dan Fara.

Bryan,Nava,dan Alex hanya bisa menepuk bahu sang teman yang tersiksa karena gebetan,Gara-gara mantan yang minta balikan.
"Gue tau,Semuanya ada cahaya Penerangnya"Celoteh Nava.
"Lo pikir lampion apa! Pake cahaya penerang"Kali ini Alex.
"Gua akan bantu sebisa gue von"Ucap Bryan serius.
"Thanks bro!"Jawab Revon.
Keempatnya kembali menghabiskan waktu bersama lagi,Setelah kejadian itu barusan terjadi

Bryan AksaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang