9.Gue siapa?

2.2K 68 0
                                    

Hari ini kelas Nasya sedang tidak ada guru yang mengajar,Jadi udah kek Pasar lah suasananya.Ada yang molor dikelas,Dan Ada juga yang godain cewek kelas Sebelah.
"Gaes gue bosen gini terus"Fara-
"Kantin yuk?"Lisa-
"Mager jalan"Nasya-
"Bentar lagi bel,nunggu bel istirahat aja"Tambah Nasya-
"Oke deh"Chika-

Di lain hal kelas Bryan yang tengah diisi oleh Bu Rina,guru galak dan killer.
"Gaes izin keluar yuk! Bosen dah gue!"Revon-
"Gue sih ikut aja"Bryan-
"Izin gimana oon! Tau bu rinai hujan basahi aku,galak bener!"Nava-
"Njir..Malah Kebawa nyanyi!"Revon-
"Bentar lagi istirahat bego!"Alex-
"Iya yang terhormat bapak Alexson Georgino,Tapi gue Kebawa bosen duluan"Revon-
Bu rina yang mendengar percakapan Empat sejoli itu menjadi geram.
"Revon,Bryan,Nava dan juga Alex! Kalian berempat ini! Tidak bisa diam yah!"Bu rina-
"Bu saya manusia yang tidak bisa hidup tanpa gerak bu,Ntar saya di kira patung ngobral"Revon-
"Saya nggak tanya kamu makhluk jenis apa! Yang saya heran Kenapa ada orang seperti kamu ini!"Bu Rina-
"Ya adalah bu! Jelas-jelas saya ada!"Revon-
Bryan,Nava dan juga Alex tertawa.
"Dan kenapa kalian tertawa!"Bu rina-
"Udah kodrat Bu"Bryan-
"Apa!"Bu rina-
"nggak kok bu,Tadi ada cicak jatuh di belakang saya"Bryan-
"Kalian keluar dan lari keliling lapangan 10 putaran sekarang juga!"Bu rina-
"Tapi-"Revon-
"Cepat keluar!"Bu rina-
Mereka berempat keluar dari kelas dan menuju lapangan untuk lari 10 putaran.

Bel istirahat berbunyi,Siswa-siswi berhamburan keluar kelas,Tapi herannya Mereka tak pergi ke kantin tapi ke lapangan untuk melihat Cogan yang lagi lari keliling lapangan.

"Kak bryan ganteng banget!"-
"Eh itu kak Nava kan? Nggak kuat gue bang"-
"Itu Kak Alex juga! Cool banget kak alex!"-
"Kak Revon juga ganteng banget cuy!"-

Begitulah celoteh an para siswi yang tengah menyaksikan nikmat cogan yang lagi Lari sambil keringetan,intinya tambah ganteng!

Nasya,Chika,Lisa dan Fara yang tengah berjalan menuju kantin melihat sekerumungan siswa yang tengah berada di sisi tepi lapangan.
"Eh mampir dulu yuk! Ada yang seru nih!"Fara-
Saat berusaha menyelinap Untuk melihat di tengah lapangan.Tatapan Nasya jatuh pada Bryan yang tengah berbicara dengan Clara.
Sebenarnya terselip perasaan aneh saat melihat kejadian itu.
"Sabar sya,Cuma sekedar ngobrol biasa kok, Positif aja!"Chika-
"Iya,Gue nggak masalah kok,And gue juga bukan siapa-siapanya dia kan?"Nasya-
Dia langsung melewati kerumungan tersebut.
Fara,Lisa dan Chika ikut menyusul Nasya.

Mereka sedang ada di kantin menikmati Makanan masing-masing,Tetapi tidak dengan Nasya yang sedari tadi Hanya menatap minumannya hanya di aduk-aduk tidak jelas.
"Ya elah sya,Nggak usah di Pikirin deh, Bryan sayang sama lo kok!"Chikaa-
"Masalahnya lo kek nggak tau bryan aja!"Fara-
"Gue tau! Makanya Kalo Nasya sama bryan itu gue agak masih kurang yakin"Lisa-
Nasya masih tetap fokus dengan Lamunannya.

Segerombolan Tukang rusuh itu datang,Kantin langsung heboh seketika.Tetapi Cewek yang tengah bergelayutan di lengan Bryan mendapat tatapan Dari Nasya.
"Lo apa-apaan sih ra!"Bryan-
"Gue cuma mau ikut lo yan!"Clara-
"Please deh ra,Gue nggak suka lo kek gini!"Bryan-
"Heh! Lo bisa pergi dan nggak usah dekat-deket temen gue lagi!"Nava-
"lo siapa!"Clara-
"Itu mata buta apa gimana!"Nava-
Begitulah percakapan di antara mereka.

Nasya yang tidak tau kalau itu segerombolan Bryan dan kawan-kawan.
"Gue ke perpus duluan yah?"Nasya-
"Nggak makan lo?"Lisa-
"Gue masih kenyang"Nasya-

Saat Nasya sibuk dengan buku yang dia bawa.

Bruk!

Dia menabrak Bryan yang masih berdebat dengan Clara.
Awalnya Nasya diam.
"Sorry..Gue nggak sengaja!"Nasya-
Nasya langsung pergi, Tetapi saat ingin melangkah tangannya di cekal Bryan.
"Sya lo kenapa-"Bryan-
"Ehm..Maaf Kak..Gue mau ke kelas"Nasya-
"Sya-"Bryan-
Nasya kembali melangkah.
"Nasya! Dengerin gue dulu!"Bryan berteriak-
"Udahlah yan! Nggak usah peduliin cewek kek dia!"Clara-
"Diem aja lo! Mending pergi atau gue usir!"Bryan-
Clara mendengus kesal dan kemudian pergi.
"Gue ke kelas dulu,ada yang penting"Alex-
"Lo nggak ikut kita ke kantin lex?"Nava-
"Gue ada urusan"Alex langsung pergi.
"Gue mau nyamperin Nasya dulu!"Bryan-
"Ntar pas pulang sekolah aja yan,lo tau kan Nasya lagi nggak pengen di ganggu"Nava-
Bryan mengembuskan nafas kasar.
"Oke!"Bryan.

Sementara Nasya Sedang berada di perpustakaan.
"Ehem!"Seseorang berdehem saat duduk di samping nya, Nasya menoleh ke sumber suara.
"Alex?"Nasya-
"Iya..Lo ngapain disini?"Alex-
"Cuma cari tempat nyaman aja"Nasya-
"Nggak perlu jauh-jauh,Cukup di Hati gue udah buat lo nyaman"Alex-
"Hah? Maksud lo?"Nasya-
"Eh..Enggak kok sya"Alex-
"Oh..Lo ngapain disini?,Jangan bilang lo ikutin gue?"Nasya-
"Haha..Iya deh! Gue ngaku!"Alex-
"Kok Nggak ke Kantin?"Nasya-
"Lagi nggak mood aja"Alex-
"Lo sendiri kenapa tadi malah pergi?"Bryan-
"Yah..Tadi kan gue udah bilang,Pengen cari tempat nyaman aja"Nasya-
"Bukan karena Bryan kan?"Alex-
"Ehm..Bukan kok!"Nasya-
"Oh..Syukur deh"Alex-
Setelah berbincang-bincang Nasya memutuskan untuk kembali ke kelas.
"Lex gue duluan mau ke kelas"Nasya-
"Oke,butuh gue anter?"Alex-
"Nggak perlu, Ya udah gue Pergi"Nasya-
Setelah kepergian Nasya,Alex menatap sebentar gadis yang sudah berlalu tersebut.
"Entah Mengapa gue senyaman ini sama lo sya,Perasaan nggak rela lihat lo sedih,Apalagi itu karena temen gue sendiri..Bryan"Alex-..

Bryan AksaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang