41.Tentang kita.

1.3K 42 0
                                    

Semuanya bukan hanya tentang bagaimana dia selalu memperjuangkan seseorang di atas segalanya,Tetapi tentang bagaimana orang itu memahami sejuta makna dari beberapa pelajaran di masa lalu,Mungkin itu definisi Mencintai.
Sekuat apapun,dan sejauh apapun itu,Selama masih bisa berjuang mengapa tidak?.

***

Keadaan bryan sudah cukup stabil,Dan mungkin 1 hari atau 2 hari lagi dia akan kembali ke rumah.

Nava,Revon dan Alex juga sudah pergi sedari tadi, Menyisakan bryan yang menatap langit-langit kamar rumah sakitnya dengan bosan.
"Gue harus cari Lo.Harus sya."Bryan-

***

Amerika Serikat~

Nasya Pov.

Sebenarnya gue pengen Balik ke indonesia buat ketemu sama bryan,tapi apa daya Bang Nava larang gue buat balik ke indo.

To:Bang Nava❤

Keadaan bryan gimana?

Dia udah sadar dr
Komanya.

Separah itu bang? Sampai-sampai bryan koma

Kata dokter sih
Gitu.Gue sendiri
Jg nggak tau:D

Syukurlah.Salam buat
Bryan bang:)

Dek lo fokus sklh
Aja,Urusan lo biar
Gue yang urus:"

Gue pengen cpt
Balik..

Ya udh,sklh yg bnr♥

Iya bang,lo sendiri
Harus kuliah yang bnr
Jagain mama sama papa
jangan bandel kalo di ingetin
Jangan lupa kerjain tugas,Soalnya gue udah nggak ada disitu,jadi nggak bisa bantu ngerjain tugas lu.Titip Salam
Buat mama sama papa yah bang♥.Miss you Bother♥

Okey.Stay life With
Purpose,Me wait
Your my princes♥
Read.

Ya begitulah chat gue sama bang Nava,Jujur baru beberapa jam disini,gue udah kangen aja sama bang Nava,Apalagi 1 tahun,Ya..Doakan aja gue cepat pulang.

Nasya Pov end.

Keesokan harinya di L.A,Nasya sudah bersiap dengan seragam yang baru,sekolah yang baru,Suasana yang juga baru.Tapi entah mengapa tidak seperti pagi yang lainnya,dimana bryan sudah ada di ambang pintu kamar dengan senyuman yang manis,Gombalan yang receh,Atau malah morning Kiss.Semuanya begitu sepi,Kadang kala Nava yang hampir menyiram air karena Nasya yang susah di bangunkan,Mama yang selalu teriak-teriak nggak jelas buat ajak makan,Dan Nasya yang selalu adu mulut di meja makan.Demi apa pun! Nasya rindu Suasana lama di indonesia.

From:Bang Nava❤

Di sana pagi ya?
Huft! Disini malam:!

Iya bang,Nasya jg mau
Berangkat sklh.

Belajar yang bener adik
Gue:D,Jangan lupa sarapan!
Dan jangan lupa senyum!
Morning smile♥

Night too bang♥
Read.

Nasya berangkat di antar oleh sopir pribadi yang dikirim arlend khusus untuknya,Perjalanan kesekolah dengan Apartemen sebenarnya tidak terlalu jauh.Tapi ya sudah lah.

High School City Of Amerika Serikat.Itulah nama SMA baru nasya di L.A,Sekolahnya cukup besar,Dan bisa di bilang mewah atau SMA terfavorit di Amerika Serikat.

Disini Nasya berjalan melewati koridor sekolah,Cukup asing ternyata,Banyak siswa yang menatap tajam ke arah Nasya.

Ada yang bilang cantik,Bertanya tentang murid baru atau Bagaimana,Nasya hanya mampu diam,Datar,tidak ada senyum bahagia sama sekali di sini.Nasya seolah cuek,Bodo amat dengan keadaan yang di sekelilingnya.

Nasya Pov

Saat sampai di kelas baru gue,Pasang mata tertuju ke gue dan di depan kelas seorang dengan rambut pirang yang tersanggul Rapi gue yakin dia gurunya,Dia tersenyum ramah ke gue,Dan suruh mengenalkan nama dan asal gue.
"Hai.My name is Nasya Altha Allison,I'am from Indonesia."Satu kalimat itu muncul dan terlontar dari mulutnya.

Lalu guru itu menanyakan kepada siswa Seolah-olah'Ada yang perlu di tanyakan'
"Your have boyfriend?"Tanya seorang siswa.
"No."Jawab gue datar dan singkat.
Ya seperti itulah sedikit cerita tentang sekolah baru gue,Yang pastinya tidak senyaman dulu saat bersama teman-teman lama gue

Nasya Pov end

***

Keesokan harinya bryan sudah di bolehkan pulang,bryan ingin segera kembali ke rumah.Dan josen? Dia bisa apa?,'bryan pengen di rawat rumah pa.Disini bau obat.Bryan nggak suka.Toh bryan juga udah sembuh'
Itulah alasan yang terlontar dari sang putra jika di suruh menginap di rumah sakit.

Sekarang Bryan sudah ada di Kamar mengotak-atik ponsel yang sedari tadi berbunyi,sampai akhirnya dia melempar asal ponsel karena bosan.
"Bryan udah makan?"Tanya diva yang tiba-tiba masuk
"Udah ma.."Bryan-
Ingin sekali bilang sesuatu,tetapi sedikit ragu.
Diva menatap lekat Putranya
"Kamu mau bilang apa? Cepet bilang?"
Bryan kembali menatap sang mama,Bisa tau dari mana?
"Mama cenayang yah?"Bryan-
"Coba bilang,Anak mama yang paling ganteng ini mau ngomong apa?"Diva mengusap rambut bryan.
"Mama tau nasya?"Bryan-
"Gadis yang buat anak mama sebahagian ini?"Diva-
"Mama tau?"Bryan-
"Semenjak kehadiran dia,Mama tau dia Adalah alasan kamu Bahagia,Mama yakin gadis itu adalah anak yang baik,ramah,dan saat itu juga mama yakin bahwa nasya yang akan selalu buat kamu bahagia"Diva-
"Tapi sepertinya dia kecewa ma,Saat aku bilang putus sama dia,saat aku pura-pura bahagia di atas perjodohan,dan seolah-olah aku udah lupa soal kita."Bryan-
"Kenapa kamu bilang seperti itu,Bryan tau Untuk apa nasya pergi dari indo? Karena nasya tidak Tau kalau kamu sama dia itu sebenarnya di takdir kan saling melengkapi? Dia pikir dia akan sembuh dari luka lama dengan cara lupa dan meninggalkan,walau sebenarnya perasaan itu berat untuk di lupakan,Paksaan untuk melupakan bryan dengan cara membohogi perasaanya sendiri.Tetapi mama yakin nasya adalah gadis yang menurut mama pantes buat kamu berjuang kesekian kali"Diva-
"Aku harus gimana ma? Pikiran aku cuma,Cari nasya dan sampai kita bertemu"Bryan-
"Suatu saat pikiran akan sejalan dengan hati bryan,Jika kamu masih ingin berjuang buat nasya,ingin menjadikan gadis itu milik kamu,Maka jalan nya adalah kamu berfikir lalu bertindak untuk mencarinya"Diva-
"Tapi aku nggak tau nasya kemana.."Bryan-
"Tanya Nava atau orang tuanya"Diva-
Bryan tersenyum lalu memeluk sang mama,Dia lah yang paling mengerti di antara yang mengerti.Itulah definisi Bryan tentang wanita yang sudah menjadi separuh jiwanya.

Bryan AksaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang