47.Semoga

1.2K 47 0
                                    

1 Tahun kemudian~

Sudah tau? Sekarang Nasya sudah lulus dan hari ini adalah hari kembalinya nasya ke indonesia.Dan sekarang nasya sedang berkemas untuk keberangkatan nya nanti.

Lalu berjalan menuju balkon apartemennya.Menatap sebentar kota yang akan di tinggalkan,Suasana disini tetaplah sama,sejak awal nasya pindah kesini suasana ini yang membuatnya bisa nyaman dan bertahan dengan kesendirian.

Sudah satu tahun penuh nasya disini,dan untuk hari ini adalah yang terakhir untuk menikmati padat nya kota di amerika.
Dia duduk di sofa balkon dan mengambil secarik kertas dengan pena.Nasya menulis sesuatu di buku diarynya.

Amerika serikat,09.30

Hari ini adalah hari dimana aku pulang dengan sejuta rindu,membawa sambutan baru untuk hidupku yang tak kalah baru,Yah ku pikir semuanya akan kembali seperti sedia kala,Dan tentang Dia..Semoga dia menepati janjinya untuk menjaga satu hati untuk satu nama.Semoga..

Nasya beranjak dari duduknya dan mengambil koper berisikan pakaian.Dia menatap sebentar kamar yang ditinggali nasya selama ini.
"Ya..See you good bye!"Nasya menutup pintu kamar itu.
"Semoga sukses!"Nasya melangkah pergi meninggalkan apartemen dan berangkat ke bandara.

Sekarang gadis itu sudah ada di dalam pesawat,Menunggu langit indonesia segera tiba.Dan tak lupa menemui dia...Yang sudah lama tak jumpa.

***

Nasya menghirup udara yang sudah lama tak dia temui,dan kali ini? Semuanya begitu nyata.
Langkah kakinya berjalan melewati koridor bandara.

To:Bang Nava♥

Lo dimana bang?

                                     Gue disini:)

Nasya mencari-cari Nava,Sementara yang dicari melambaikan tangan,Nasya tersenyum melihat sang abang yang sudah 1 tahun tidak ia temui.

Nasya berlari dan langsung memeluk sang abang.
"Njir..Gue kangen sama lo dek"Nava memeluk erat nasya.
"Sama"Nasya melepas pelukan itu dan berganti menatap sang abang dari atas sampai bawah.
Satu kata untuk nava,Tambah ganteng.
"Apa?"Nava-
"Lo tambah ganteng aja"Nasya-
"Apa Mata gue kali yah yang eror"Tambahnya.
"Dari dulu gue ganteng sya,Lo aja yang nggak sadar"Nava-
Sekarang Nasya sedang mencari-cari seseorang yang sejak kemarin sulit untuk dikabari,Mungkinkah sudah memiliki kekasih?
"Cari bryan?"Tanya Nava-
"Eh engg-"Ucapan nasya terpotong oleh suara baritone.
"Gue disini"Dia bryan.
Nasya menatap pemilik suara baritone yang selama ini dirindukannya.
"Lo nggak peluk Gue?"Bryan-
Sementara nasya tetap diam.
Bryan berjalan mendekati nasya dan langsung membawanya ke pelukan bryan.
"Lo nggak peka.Gue kangen,lo malah nggak peluk gue"Bryan-
"Jangan marah,Sorry kemarin gue nggak jawab pesan lo"Bryan mengapa manik mata nasya dalam.
Bryan merogoh sebuket bunga yang tadi dibelinya.
"I miss you babe!"Bryan-
Nasya tersenyum simpul dan meraih bunga yang diberikan bryan.
"Ehem! Tau tempat umum nggak mbak? Mas?"Nava-
Nasya memalingkan wajahnya.
"Ck! Apaan sih lo!"Bryan menatap tajam Nava yang telah menganggu moment bahagianya dengan nasya.
"Buruan pulang! Capek gue disini"Nava berjalan mendahului bryan dan Nasya.

***

Saat setelah sampai di rumah,Mereka disambut Arlend dan Vania.
"Mama,Papa!"Panggil Nasya-
Nasya langsung memeluk sang mama.Arlend yang melihatnya tersenyum.
"Nasya kangen sama mama"Nasya-
"Mama juga nasya"Vania-
"Papa nya di cuekin?"Arlend-
Nasya bergantian memeluk arlend.
"Dek selamat datang kembali"Arlend-
Nasya tersenyum.
"Makasih pa,Nasya ke kamar dulu yah."Nasya-
Arlend dan Vania mengangguk.

Bryan,Nava dan Nasya ikut ke kamar Nasya, Karena sang pemilik kamar tidak tau apa yang akan terjadi nanti.

Dorr!

Balon meletus diserati dengan pernak-pernik bunga yang jatuh, Sementara di ambang pintu tertulis
'Selamat Datang kembali'
Nasya tersenyum,dia tau siapa ulah dari semua ini.
"Nasya!!"Panggil lisa yang langsung memeluk Nasya.
Chika dan Fara juga begitu.
"Lo lama banget sih! Gue kangen bego!"Fara-
"Iya,Gue juga kangen"Nasya membalas pelukan mereka.
"Nggak lupa kan sama kita?"Suara Revon membuat nasya ingat tentang lawakan nya.
Alex dan Revon tersenyum simpul.
Nasya ingat 1 tahun yang lalu alex pernah menyatakan perasaannya pada Nasya.
"Yang kamu nggak peluk aku?"Nava-
"Pelukan sono sama tiang!"Chika-
Nasya bergantian menatap Chika.
"Yang?"Nasya-
"Sorry gue nggak kasih tau lo kalo gue udah jadian sama Chika"Nava-
"Fara sama lisa pun begitu."Nava-
"Iya sekarang Fara udah resmi jadi pacar gue"Revon merangkul pundak Fara.
"Dan kalian?"Tanya nasya pada lisa dan alex.
"Ya..Kurang lebih begitu."Alex
"Sekarang tinggal lo sama bryan sya! Buruan balikan gih!"Nava-
"Gue.."Raut wajah nasya berubah begitu saja.
Pengen nya gitu tapi masa gue yang ajak duluan.
"Ah! Udahlah! Cepat beresin semua! Astaga! Gue mau istirahat bego!"Nasya-
"Salah masuk di kandang singa kek nya"Revon-
"Diem lo! Beresin atau gue-"Ucapan Nasya terpotong.
"Aye-aye bos!"Semuanya serentak menjawab ucapan nasya.
Sementara sang empu tersenyum sumringah.

Bryan AksaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang