10.Bryan!

2K 74 1
                                    

Bel pulang SMA Nusa Dua sudah berbunyi sedari tadi,Nasya sedang menunggu Nava yang belum nongol di parkiran.Gadis itu geram,Sudah hampir 20 menitan Nasya menunggu diam di sisi mobil.

To:Abang kualat💩

Woy bang! Lama amat lo! Cpt sini!.

                                        Bentar dek.

Kalo lo nggak kesini
Sekarang,gue bakar mobil
Lo.

                                 Beli lagi bisa😂

Oke.Siap-siap aja.
Soalnya ada korek api
Nganggur di sini.
        
                    
                  Anjir adek laknath lo!
                  Gue kesitu.

Nasya tersenyum puas.Tiba-tiba ada seorang laki-laki berdiri di depan nya.
"Bryan?"Nasya-
"Sya,gue mau jelasin yang tadi"Bryan-
"Nggak usah yan,Gue mau Pulang"Nasya-
"Tapi lo harus dengerin gue ngomong sya!"Bryan-
"Gue ada urusan!"Nasya-
"Please..Dengerin gue ngomong dulu"Bryan-
Nava datang, Dia melihat Bryan dan Nasya yang tengah berdebat.
"Bang! Kita pulang sekarang!"Nasya-
"Bentar dulu dek,Lo selesai in masalah lo dulu!"Nava-
"Gue nggak punya masalah sama dia! Kalo lo nggak mau Anterin gue sekarang juga! Gue pulang sendiri! Dan mulai besok gue mau pake mobil gue!"Nasya ingin pergi tapi tangan nya dicekal oleh Bryan-
"Gue perlu bicara sama lo!"Bryan-
"Lepas atau lo nggak akan pernah lihat gue lagi!"Nasya-
Bryan langsung melepas cengkeraman nya.Nasya beranjak pergi dari parkiran dan menghentikan Taksi yang lewat.
"Arrgh!"Bryan mengacak rambutnya Kesal.
"Sabar dulu bro! Biar gue yang jelasin!"Nava-
"Kalo tadi cewek itu nggak ikutin gue! Nasya nggak bakal kayak gini va!"Bryan-
"Lo Tenang dulu! Ya udah! Gue pulang terus coba ngomong sama Nasya!"Nava-
"Thanks bro!"Bryan-

Nasya diam di taksi itu,melihat sekeliling jakarta yang tidak seperti biasanya macet.Tiba-tiba ponsel nya berdering.Menunjukan notif dari Nava-

From:Abang kualat💩

Di mana lo! Turun dari taksi gue jemput!.

Sya! Jangan bantah abang!

Nasya!
P
P
P

Dia membiarkan notif pesan dari Nava,Dia mematikan ponselnya.
Saat sudah sampai di rumah,Nasya di sambut Vania yang bingung melihat raut wajah gadis periang yang sekarang sedang memasang muka murungnya.
"Bang Nava mana dek?"Vania-
"Nggak tau ma,aku ke atas dulu"Nasya-
Vania hanya tersenyum.
Setelah beberapa menit berlalu, Nava datang dengan Muka paniknya.
"Ma..Nasya udah pulang?"Nava-
"Udah dari tadi,kamu kemana Aja?"Vania-
"Nava.."Nava mengantung kalimatnya.
"Kamu berantem sama Nasya?"Vania-
"Kurang lebih gitulah ma"Nava-
"Ya udah! Nasya ada di kamar, Susul gih,Minta maaf sana"Vania-
"Iya ma"Nava melangkah menuju Kamar Nasya.

Tok.Tok.Tok!

Nasya sudah menebak,Pasti itu bang Nava,Nasya menghembuskan nafas kasar.
"Masuk!"Nasya-
Nava melihat nasya sedang di sofa kamarnya sambil membaca buku.
"Dek..Lo marah juga ya sama gue?"Nava-
"Nggak."Nasya-
"Gue tadi tuh,pengen lo sama bryan ngomong berdua dulu,Kalo semisal ada masalah"Nava-
"Gue b aja."Nasya-
"Gue tau,dan lo nggak usah Bohong,soal tadi pas di kantin kan?"Nava-
"Bukan."Nasya-
"Bohong!"Nava-
"Nggak."Nasya-
Nasya memasang muka datarnya.
"Gue cemburu bang,gue sakit lihat bryan sama cewek lain! Terlebih clara!"Batin Nasya-
Nggak ada gunanya kan ngadu sama Bang Nava.
"Gue mau pergi!"Nasya mengambil ponsel dan tasnya.
"Tapi lo mau kemana?"Nava-
"Nggak perlu tau!"Nasya langsung turun dari Kamar.
"Dek mau kemana?"Vania-
"Main."Nasya mengambil kunci mobilnya dan kemudian pergi.
"Dek! Nasya! Lo mau kemana!"Nava-
"Ma Nasya mau kemana?"Nava-
"Katanya main"Vania-

Nasya mengendarai mobilnya dengen kecepatan di atas rata-rata,Dia memberhentikan Mobilnya di pinggir jalan dekat kafe.
"Capek gue di rumah!"Nasya-
Dia melihat sekeliling nya ada kafe,Gadis itu turun untuk mencari ketenangan dan sekadar melanjutkan tugas.

Nasya masuk dan duduk di Dekat jendela,Melihat kota jakarta yang ramai,Sambil sesekali teringat bryan!,Di lain sisi Nasya belum bisa percaya dengan Bryan sepenuhnya!.Seperti dua minggu kemarin saat Nasya dan Bryan sedang dalam masa rengang,Dia sering keluar masuk club,Gonta-ganti Cewek dan lain sebagainya.
Perasaan yang aneh memenuhi Hatinya,tidak suka jika bryan dengan wanita lain,Apalagi pergi saat Nasya udah nyaman,Nasya benci sesuatu yang tidak pasti!

Nasya pov-

Sebenarnya gue itu nggak marah sama Bryan ataupun bang Nava,Gue itu cuma sedikit kesel aja sama keadaan,Kalo gue marah artinya gue cemburu dan jika di pikir-pikir gue bukan siapa-siapanya bryan kan? Nggak pantes aja kalo gue kekang dia,Padahal gue cuma temen nya doang.Teman nggak ada status itu sakit.

Dari tadi gue diem mulu,Dari pada cuma mikirin Yang nggak penting mending gue ngerjain Tugas lah.Saat gue lagi ngelamun sambil diemin buku,ada yang tiba-tiba duduk di depan gue.
"Belajar atau ngelamun?"-
Gue nengok ke arah dia.
" Alex? Lo disini?"Nasya-..

Nasya Pov end.

Ternyata dia Alex,Entah sejak kapan dia selalu hadir di saat Nasya lagi butuh ketenangan.
"Iya gue cuma kebetulan aja kesini,terus lihat lo gue samperin lah"Alex-
"Oh.."Nasya-
"Kok tumben ke sini?"Alex-
"Ehmm.."Nasya mengantung kalimatnya.
"Lagi berantem nih sama Nava atau Bryan?"Alex-
"Sok tau lo! Orang gue mau ngerjain Tugas!"Nasya-
"Kalo ngerjain tugas,ngapain buku nya di anggurin?"Alex-
"Tau ah! Ribet ngomong sama lo!"Nasya-
"Ngambek nih!"Alex-
"Apaan sih lex! Ga jelas amat!"Nasya-
"Nggak cantik aja,kalo lo ngambek gitu"Alex-
"Receh!"Nasya-
Perlahan Nasya mulai lupa dengan Pikirannya tentang bryan.

Ting!

Ponsel Nasya berdenting,menunjukan notif dari Bang Nava.

From:Abang Kulalat💩

Sya,lo dimana?

Dengerin abang,Pulang sekarang.

Lo mau buat mama khawatir?

Please..Dengerin gue kali ini aja!.
P
P
P
Read

Setelah mengecek ponsel nya,Dia ingat kalo tadi Nasya bilang cuma main,tapi nggak bilang mau main Kemana sama mama.
"Lex! Gue pulang dulu deh! Kapan-kapan lagi aja ya ngobrol nya"Nasya-
"Oke,Mau gue anter?"Alex-
"Thanks,gue udah bawa mobil"Nasya-
"Hati-hati sya!"Alex-
"Gue duluan!"Nasya-
Alex tersenyum simpul saat melihat gadis itu mulai berlalu..

Bryan or Alex?😍

Vote and comment😉

Bryan AksaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang