Jiwoo memutar bola matanya malas ketika lagi-lagi suara tawa Jaehwan yang melengking menyapa indera pendengarannya.
Suara tawanya yang semula biasa saja itu semakin lama semakin menjadi dan itu benar-benar membuat konsentrasi Jiwoo hancur berantakan. Padahal besok dia harus mengumpulkan laporan magangnya dan sekarang baru selesai setengahnya.
Salah dia sendiri juga sih yang nggak segera mengerjakan laporannya dari awal selesai magang, malah sibuk traveling sana traveling sini buat merefresh hati pikiran dan jiwa katanya.
"Woy kalau ketawa biasa aja dong! Nggak usah segitunya. Seenggaknya mikir kalau bukan cuma lo yang ada di sini" ujar Jiwoo akhirnya.
Sepertinya kesabaran gadis bernama lengkap Jeon Jiwoo itu sudah mencapai batasnya.
"Sorry sorry abis lucu banget sih si Daniel. Niatnya mau narik perhatian Sejeong malah jadi apes sendiri. Salah sendiri jadi orang kok banyak gaya"
"Emang kenapa sih?"
Jiwoo melangkahkan kakinya keluar dari kamar mendekati Jaehwan yang duduk santai di sofa ruang tengah sambil mengotak-atik ponselnya.
"Dia itu mau caper gitu ke Sejeong, mau godain dia. Sok-sokan meluncur di tangga gitu. Eh nggak taunya malah kebablasan. Blong sih remnya" Jaehwan ketawa lagi
"Trus gimana?" Tanya Jiwoo mendadak khawatir. Tampang boleh sangar, tapi kalau ngeliat ada temenya yang terluka, dia tetep nggak tega.
"Kok gimana? Ya cedera lah. Nih di gips tangannya" ujar Jaehwan sambil menunjukan foto Daniel yang tangannya lagi di gips.
"Ada satu lagi nih si Hanbin. Mau ngechat Yerin nggak taunya nyasar ke kak Yooa. Kebuka lah kedoknya. Masa iya nggak dilihat dulu nama kontaknya. Bego kok dipelihara. Punya temen kok gini semua, begonya nyampe ke tulang-tulang" Jaehwan ketawa lagi dan kali ini lebih dari yang tadi.
"Heh. Jangan berlebihan gitu napa ketawanya. Nggak etis banget sih lo, temen lagi pada kena musibah malah diketawain" ujar Jiwoo kesal.
"Ya abisnya lucu" Jiwoo cuma memutar bola matanya malas.
"Iya bagi lo, tapi bagi gue nggak. Apalagi bagi mereka yang lo ketawain. Jangan mudah menertawakan orang lain lah Wan. Di mata lo mungkin mereka bodoh tapi bisa jadi hidup dia lebih bahagia dibandingkan hidup lo"
Jaehwan langsung kicep. Atau lebih tepatnya pura-pura kicep.
"Ketawa boleh, tapi jangan berlebihan. Apalagi kalau sampai itu menyakiti perasaan orang lain. Ngerti nggak maksud gue apa?"
"Iya-iya ngerti" Ujar Jaehwan masih setengah tertawa.
"Awas kalau ketawa lagi. Gue usir lo dari rumah gue"
"Iya nyai. Ampun"
Starring
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wanna One's Kim Jaehwan
And
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
