"Earth to Mark Lee" ujar Suhyun sambil menjentikkan jari di depan wajah Mark yang lagi bengong entah mikirin apa. Bahkan rokok yang terselip di antara kedua jarinya sampai dianggurin.
Mark cuma mendengus, lalu menghisap rokoknya lagi dan meniup asap rokoknya tinggi-tinggi ke udara.
"Mikirin apa sih? is there something bothering you?" tanya Suhyun khawatir.
"Gue putus sama Yeri" jawab Mark membuat Suhyun membelalakan matanya. Mulutnya sampai terbuka lebar saking kagetnya, dan kesalnya itu malah bikin Mark ketawa. Cowok itu memegang dagu Suhyun membuat mulutnya tertutup lagi.
"Kemasukan lalat ntar" candanya.
"Mark, seriously, lo putus lagi? Sama Yeri? Your big crush???" Tanya Suhyun yang sepertinya masih tak percaya dengan berita yang baru saja dia dengar.
Mark mengangguk, "Kenapa?" tanya Suhyun
Mark menghisap rokoknya lagi lalu tersenyum tipis, "ya gue rasa hubungan kita udah gak ada rasanya, udah hambar, diapun juga ngerasain hal itu. Jadi ya... udah, selesai"
"Segampang itu?" Mark lagi-lagi mengangguk, "kalian ini belum lama lho, baru juga berapa bulan, dan kenapa itu lagi alasannya? Dulu sama Arin juga gitu, sama Doyeon yang sekarang jadi ceweknya Lucas gitu juga, trus sama siapa itu yang adik tingkat kita?"
"Yiren" jawab Mark
"Nah sama Yiren, gitu juga kan? What's wrong with you? Dan jarak lo menjalin hubungan sama cewek-cewek itu tuh deket banget, kek minggu lalu baru putus tau-tau minggu ini udah jalan sama cewek lain. Lo tuh sebenernya serius nggak sih Mark pacaran sama mereka?" omel Suhyun panjang lebar.
"Ya serius lah, tapi kalau begitu dijalanin akhirnya kaya gitu mending udahan aja, daripada kita lanjut tapi menyiksa diri"
"Iya sih, tapi wah gue sampai speechless gak tau mau ngomong apa" kata Suhyun, yang entah kenapa malah bikin Mark ketawa.
"Ya udah sih gak usah ngomong. Lagian ini juga masalah gue, kenapa lo ikutan pusing" ujarnya kemudian.
"Tapi serius Mark, semudah itu ya lo pindah ke lain hati. Emangnya lo nggak ngerasa gimana gitu setelah putus sama cewek lo?" tanya Suhyun dan kali ini dia bener-bener pengen tau jawabannya,
"Ya ngerasa, tapi kalau udah ada yang bikin gue nyaman lagi, kenapa nggak?" jawab Mark dengan entengnya.
"Gila. Lo tuh kupu-kupu apa gimana sih? Gampang banget hinggap sana hingga sini"
"Eum, maybe" Suhyun mendelik dan langsung menendang kaki Mark membuat cowok itu meringis kesakitan.
"Gue serius ya" ujarnya menggertakkan gigi.
"Gue juga serius"
Suhyun hanya menutar bola matanya malas, "sekarang siapa lagi target lo selanjutnya?"
"Dih target, lu kata gue ini pembunuh berantai lo tanyain target. Tapi, sejauh ini masih belum ada gambaran sih"
Suhyun mendecih. Gadis itu memilih sibuk dengan ponselnya daripada dengerin omongan Mark yang bikin dia emosi.
"Lo aja gimana?" tanya Mark tiba-tiba bikin Suhyun kaget.
"Ogah amat" tolak Suhyun mentah-mentah, "sorry ya gue ini suka sama cowok yang setia, bukan tipe cowok kupu-kupu kaya lo"
Mark ketawa lagi. Mark ini receh banget ya dikit-dikit ketawa. Nggak lucu juga dia ketawa.
"Tapi kalau gue bilang alasan gue jadi kaya gini itu karna lo, masih nggak mau juga???"
Sampai sini kalian ngerti?????
Starring
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
