Yongha x Naeun

98 11 4
                                    

"Natasha " Natasha berbalik mendapati Yongki yang memanggilnya dari pintu perpustakaan.

"Oh hey yong" sapanya balik.

Yongki tersenyum lebar sebelum melangkahkan kakinya mendekati Natasha.

"Dari mana?" tanya Yongki basa-basi.

"Biasa, ambil wadah bekas jajan yang tadi aku titipin di kantin" jawab Natasha sambil mengangkat wadah miliknya tinggi-tinggi.

"Bawa apa aja tadi?"

"Macem-macem. Ada puding, ada donat, ada kue bolu, pokoknya yang manis-manis dan alhamdulillah semuanya habis hari ini" Natasha tersenyum senang.

"Yah, padahal kalau masih aku mau beli. Tadi nggak sempet ke kantin soalnya" Yongki terlihat sangat kecewa, tapi Natasha malah tersenyum melihatnya.

"Kamu tenang aja, khusus buat kamu aku udah sisihin puding coklatnya satu. Taraa" Natasha mengeluarkan satu cup puding coklat yang tadi sengaja dia sisihkan buat Yongki dari dalam tasnya.

"Widih. Beneran nih???" ujar Yongki antusias dengan mata yang berbinar.

"Ya beneran lah. Nih ambil" Yongki menerima puding coklat itu senang.

"Berapa?" tanyanya.

"Nggak usah. Ambil aja" jawab Natasha membuat Yongki menatapnya tak suka.

"Hey, jangan gitu. Ini tuh dagangan jadi aku harus bayar. Kalau kamu kaya gitu mending aku balikin aja" ujarnya.

"Ck ya udah lima ribu aja" Kening Yongki berkerut mendengar jawaban Natasha.

"Kok aja? Beneran segitu nggak?"

"Beneran kok"

"Oke" Yongki mengeluarkan selembar uang lima ribuan dari dompetnya lalu memberikannya pada Natasha.

"Makasih"

"Sama-sama" balas Yongki.

"Dimakan dulu aja, mumpung habis ujian. Lumayan bisa jadi penghilang stres, yuk aku temenin"

Dan disinilah mereka sekarang, duduk di gazebo fakultas ekonomi yang sepi penghuni. Mungkin sudah pada pulang setelah menyelesaikan soal ujian yang menguras tenaga dan pikiran.

"Tadi gimana? Lancar gak?" tanya Natasha pada Yongki yang masih menikmati pudingnya.

"Nggak tau. Dibilang lancar sih lancar soalnya aku bisa ngerjain semuanya. Cuma benar atau nggaknya aku nggak tau"

"Lah, gimana sih???" Yongki tertawa pelan melihat ekspresi kesal Natasha.

"Kan tadi aku udah bilang kalau aku bingung" ujar Yongki disela tawanya, "kamu sendiri gimana?"

"Lancar kok. Kalau aku perhatiin harusnya nilaiku bagus, soalnya aku yakin banget sama jawabanku"

"Sudah kuduga, seorang Natasha Immanuela pasti selalu berpikir positif, nggak kaya aku" Yongki menimpali. Laki-laki itu melempar cup bekas pudingnya ke tempat sampah yang kebetulan langsung tepat sasaran. Natasha hanya tersenyum tipis mendengarnya.

Sweet Talks °k-idolsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang