Sejun x Dawon

125 13 4
                                    

"Geez dasar nyebelin, emang ya semua cowok tuh sama aja, bajingan, berengsek, mati aja sana semuanya" Dawon mengeluarkan semua unek-uneknya dengan tangan yang tak henti-hentinya melempar batu-batu kecil ke sungai. Matanya merah dan sembab. Jejak air mata yang mulai mengering masih membekas di pipinya. Beberapa lembar tisu bekas pakai berserakan di bawah kakinya.

Isakan lirih bahkan masih terdengar beberapa kali sampai satu suara mengalihkan perhatiannya.

"Cewek cantik kaya lo bisa ngomong kasar juga ya" ujar suara itu.

Dawon langsung menoleh dan mendapati seorang laki-laki yang ternyata berbaring tak jauh disampingnya.

Waw, jadi sejak tadi, laki-laki ini mendengar semua curhatannya?

Sungguh memalukan. Memikirkannya membuat Dawon blushing sendiri.

"Abis diputusin pacar ya?" tanyanya.

Mendengar kata putus, Dawon yang tadinya malu gara-gara si cowok mendengar semua curhatan dia mendadak sedih lagi. Lemah banget sih, pikirnya

"Bukan urusan lo" ujarnya

"Yah, emang bener sih. Emang bukan urusan gue. Tapi gue cuma mau ingetin kalau nggak semua cowok itu sama"

Dawon menghela nafas pelan, "lo ngomong kaya gitu karna lo termasuk bagian dari mereka. Gue juga bakal bilang kaya gitu kalau ada orang yang bilang semua cewek sama aja" Dawon mengerucutkan bibirnya membuat laki-laki yang ada di sampingnya tertawa pelan.

"Emang bener. Gue nggak bisa mengelak kalau beberapa laki-laki emang berengsek. Seenggaknya gue tau itu dari pengalaman gue sendiri. Ayah gue yang sangat gue hormati tiba-tiba aja pergi meninggalkan gue sama ibu gue cuma buat mengejar harta, tahta, dan wanita. Tapi tetep aja, nggak semua cowok sama. Masih banyak laki-laki yang menghargai dan mencintai wanita dengan tulus"

"Termasuk lo gitu?" ujar Dawon tiba-tiba.

"Gue nggak ngomong sih. Tapi kalau menurut lo gue kaya gitu, ya terimakasih"

Lagi-lagi cowok disampingnya tertawa, dan kali ini Dawon benar-benar dibuat kagum olehnya.

Senyumnya benar-benar manis. Apalagi lesung pipinya. Boleh nggak sih Dawon memegangnya?

"Eum, ngomong-ngomong nama gue Sejun kalau lo?" pertanyaan itu membuat semua fantasi Dawon tentang Sejun buyar.

"Oh nama gue Dawon" jawab Dawon sembari tersenyum canggung.

"Nama yang bagus" Sejun tersenyum lagi.

Geez, bisa nggak sih berhenti senyum, batin Dawon.

"Salam kenal Dawon, dan oh ya ini kartu nama gue. Gue punya pusat kebugaran dan kesehatan di tengah kota, sebenarnya punya keluarga gue, cuma untuk saat ini gue yang mengelola. Kalau lo tertarik, lo bisa dateng. Nggak besar memang, tapi kita menyediakan pelayanan yang baik. Itu sih kalau lo tertarik"

Dawon mengambil kartu nama milik Sejun sambil tersenyum.

"Jadi, lo promosi nih ceritanya? But, oke, nggak ada salahnya buat mencoba" ujar Dawon membuat Sejun tersenyum lebar.

"Tapi ngomong-ngomong dari mana lo tau kalau gue suka olahraga?"

Sejun mengendikkan bahunya, "nggak tau. Asal nebak aja. Hebat kan gue bisa nebak dengan benar?" ujar Sejun sebelum mereka tertawa bersama.




Starring

Victon's Sejun x WJSN's Dawon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Victon's Sejun x WJSN's Dawon



Buat kak nanoko_

Sweet Talks °k-idolsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang