"Hey boy" Juyeon hanya memutar bola matanya malas mendengar sapaan Sihyeon yang baginya nggak penting.
"Hey boy, hey boy, lo pikir nama gue boy william" ujarnya malas.
"Loh ya bagus dong, boy william kan ganteng, terkenal pula"
"Gantengan juga gue" Sihyeon ketawa pelan.
"Berusaha ngelucu lo?" tanyanya, "tapi oke fine, lo berhasil"
Juyeon hanya diam, nggak menanggapi pujian dari Sihyeon dan itupun nggak luput dari perhatian Sihyeon.
"Lo kenapa sih? Ada masalah?" tanya Sihyeon yang kali ini benar-benar serius.
Juyeon menghela nafas, "jelas lah. Hidup seorang Juyeon mana pernah sih bebas dari masalah. Ada aja masalah yang muncul. Selesai satu muncul lagi satu, gitu aja terus. Capek"
Mendengarnya, Sihyeon mengangguk paham. Sekarang dia tahu alasan dibalik diamnya seorang Juyeon.
"Kenapa? Pengen nggak punya masalah?" tanyanya.
"Ya iyalah. Semua orang juga maunya gitu. Pengen hidup bahagia tanpa masalah" jawab Juyeon.
"Kalau gue nggak tuh" ujar Sihyeon membuat Juyeon mengerutkan kening.
"Kenapa gitu?" ditatapnya gadis itu bingung.
"Ya yang namanya manusia hidup itu wajar lah kalau banyak masalah. Kalau manusia nggak punya masalah, bukan manusia hidup lagi namanya, tapi manusia yang udah di kubur di liang lahat, ngerti?" ujar Sihyeon
"Eh dengerin ya, bahagia itu bukan berarti kita hidup tanpa masalah. Tapi ketika kita punya masalah dan kita berhasil menyelesaikan masalah itu. Kalau standar pemikiran lo hidup bahagia itu diukur dari rasa nyaman, aman, tenang, tentram, ya sampai kapanpun lo nggak bakal bahagia, lha wong masalah itu pasti ada. Tanpa lo cari-cari juga bakal dateng sendiri dan lo nggak bisa nolak karna kodrat dari sononya emang gitu. Lagian lo sadar gak sih kalau selama ini lo tuh udah banyak melalui berbagai macam masalah. Lo ujian itu kan masalah juga, akhirnya gimana? Lulus juga kan? Lo sakit itu kan juga masalah? bisa sembuh juga kan? Udahlah dibawa nyantai aja. Dipikir boleh, tapi ya jangan terlalu lah. Jangan pernah menganggap kalau masalah yang lo hadapi itu yang paling berat sedunia, sampai down banget. Diluar sana tuh masih banyak yang punya masalah lebih berat daripada lo. Dan jangan sekalipun menganggap mereka yang ketawa lepas itu nggak punya masalah. Orang ketawa itu nggak mesti karna dia bahagia hidupnya, bisa aja mereka ketawa karna mereka nggak mau masalah yang dia hadapi itu dilihat sama orang lain. Udah sih yang semangat. Aneh banget tau nggak seorang Juyeon mendadak jadi pendiam kaya gini" ujar Sihyeon final.
"Yeon, gue tau mungkin bagi lo yang lo alami ini berat tapi lo harus tetep selalu bersyukur dan bahagia. Sampai tanpa lo sadari semua air mata, semua rasa sakit yang lo alami ketika mendapatkan masalah itu sekarang sudah berubah menjadi tawa bahagia"
Juyeon terdiam, mencerna setiap kalimat yang meluncur dari bibir sahabatnya.
"Jadi, gimana? Udah siap semangat lagi?"
"Iye udah" jawab Juyeon singkat.
"Senyum dong"
Juyeon pun tersenyum. "Nah gitu kan enak diliatnya"
