Byungchan x Saerom

135 16 6
                                    


Kring... Kring... Kring...

Byungchan terbangun ketika ponselnya berdering keras. Dengan mata yang masih belum terbuka sepenuhnya, Byungchan mencoba meraih ponselnya yang dia letakan di meja kecil disamping tempat tidurnya dengan susah payah.

Nama Saerom tertera dengan jelas di layar ponselnya.

"Ngapain lagi ini anak telfon malem-malem?" gerutunya kesal.

"Halo"

"Lo di rumah nggak?" serobot Saerom begitu Byungchan menjawab telfonnya.

"Ada" jawab Byungchan malas.

"Ini gue lagi nongkrong sama temen-temen, trus bentar lagi mau nonton"

"Ya terus apa hubungannya sama gue?"

"Dengerin dulu" ujar Saerom, "Masalahnya gue tuh tadi izin sama papa sama mama kalau gue lagi belajar bareng sama lo" lanjut Saerom membuat Byungchan mengusap wajahnya kasar.

Selalu begini, batinnya.

"Terus gue mesti gimana?"

"Tadi kan gue izin sama mama pulang jam 9, nah ini gue baru mau mulai nonton jadi paling nggak jam sebelas-an gue baru bisa pulang. Nah nanti kalau papa atau mama telfon ke lo, bilangin kalau belum selesai. Oke?"

"Iya... " jawab Byungchan malas.

"Love you Unchan"

"Hmm" Byungchan hanya bergumam

Saling melempar kata I Love You memang sudah hal yang biasa bagi mereka berdua. Terutama Saerom.

Padahal hubungan mereka nggak lebih dari sekedar teman.

Baru saja Byungchan mau memejamkan mata, ponselnya kembali berdering. Dan Byungchan berani menjamin kalau yang menelponnya adalah tante Bora, mamanya Saerom.

Byungchan berdehem membersihkan tenggorokannya sebelum dia menjawab teleponnya.

"Halo Tante"

"Byungchan, kamu masih sama Saerom kan?"

"Iya tante" jawabnya walau sedikit ragu.

Oh ayolah, lagi-lagi dia harus berbohong pada mamanya Saerom.

"Ya udah kalau masih sama kamu. Tante titip dia ya, nanti kalau udah selesai kamu anterin sekalian. Nggak apa-apa kan?"

"Iya tante nggak apa-apa" jawab Byungchan

"Ya udah, makasih ya"

"Iya tante"

Byungchan meletakan ponselnya lalu menghela nafas.

"Oke selamat Byungchan, lagi-lagi lo berhasil mendapatkan satu tiket lagi ke neraka hari ini" gumamnya sambil merebahkan tubuhnya.

Dia menatap langit-langit kamarnya lalu bergumam lagi, "Apa yang dibilang kak Seungwoo itu bener ya kalau gue ini terlalu bucin sama Saerom" gumamnya, "tapi kan gue bukan siapa-siapanya" gumamnya lagi, "ah bodo amat lah"











"Oi, kenape lo, lemes amat" tanya Byungchan pada Saerom yang tertunduk lesu di tempat duduknya.

"Lagi bete gue" ujar Saerom sambil menyelipkan rambutnya ke telinga. Dan saat itu, Byungchan melihat sesuatu yang cukup membuat matanya melebar. Ada luka lebam di pipi gadis itu yang masih baru.

"Loh ini kenapa?" tanyanya panik sambil memegang dagu Saerom dan menolehkan wajah gadis itu sedikit untuk melihat luka gadis itu lebih jelas.

"Habis ditampar gue sama papa gara-gara kemaren gue ketauan bohong"

Sweet Talks °k-idolsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang